Ciganjur

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) melakukan peninjauan lokasi longsor di Jalan Damai, RT 04/02, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan (11/10). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan proses penanggulangan dampak bencana di lokasi tersebut berjalan dengan baik.

Ariza mengatakan, informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bahwa tanah longsor terjadi pada pukul 18.50 WIB, pada Sabtu (10/10), akibat imbas hujan deras yang mengguyur Ibukota.

“Sebagaimana yang sudah disampaikan tadi malam, ada pagar, dan turap di perumahan yang rubuh menutupi sungai kecil yang ada di sekitar. Akibatnya sungai tertutup dan aliran air menggenangi permukiman sekitar 300 rumah. Sehingga ada empat rumah yang tertimpa oleh pagar bahkan ada satu orang korban jiwa,” ujar Ariza, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakatta.

Ariza menjelaskan, Pemprov DKI telah melakukan penanganan terhadap sekitar 400-500 warga yang mengungsi. Dan dapat dilaporkan hingga siang ini tersisa 271 orang pengungsi. Sementara itu proses penanganan tersebut sedikit terkendala karena akses lokasi merupakan kawasan padat penduduk.

“Pintu akses masuk hanya ada satu. Alat berat pun terbatas untuk bisa dioperasikan kurang lebih hanya 3 unit akibat keterbatasan lahan untuk ruang geraknya. Semoga ke depannya kita sudah bisa bersihkan sisa puing yang menutupi sungai, supaya kalau ada hujan tidak akibatkan genangan,” terangnya.

Di samping itu, Ariza menyampaikan apresiasi kepada petugas gabungan dari Dinas Gulkarmat DKI, Satpol PP, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, hingga PPSU Kelurahan Ciganjur yang dari awal sudah melaksanakan penanggulangan di lokasi. Hal ini juga berlaku kepada beberapa stakeholder yang ikut membantu seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan organisasi masyarakat lainnya yang bekerja sama dengan Pemprov DKI.

“Saat ini masih ada beberapa rumah yang masih tergenang. Alhamdulillah bisa kita tanggulangi, bantuan sudah kita berikan seperti; makanan, minuman, obat, serta masker. Kita juga minta dilaksanakan protokol COVID-19 agar tidak terjadi klaster baru di area pengungsian,” tandasnya.

Perlu diketahui, peninjauan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juaini, Kepala Suku Dinas (Sudin) SDA Jakarta Selatan Mustajab, Camat Jagakarsa Alamsyah, serta Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamaran Jagakarsa Ernayuni Nuraini. (hop)