Juara dunia Superbike dua kali itu mendapat wildcard dari Ducati sebagai hadian atas kesuksesannya di WSBK.
Namun sayangnya, Bautista mengakui pengalaman pertamanya menggunakan format baru MotoGP tidak berjalan sesuai rencana setelah kesulitan di Sepang.
Bautista menyelesaikan Sprint Race sepanjang 10 lap di posisi ke-22 dengan hanya satu pembalap di belakangnya, Joan Mir (Repsol Honda).
Bautista kemudian menjelaskan apa yang menjadi kendalanya sejauh ini di motoGP.
“Hari ini bukanlah hari terbaik kami. Di pagi hari, perasaan saya meningkat dengan motor. Di FP2 kami cukup kompetitif dan mengimbangi dengan ban bekas. Saat kualifikasi, kami mengalami sedikit masalah pada bahan bakar. Saya tidak bisa melakukan serangan terakhir kali,” ungkap Bautista yang dilansir Crash.net.
“Saat balapan, saya sempat mengalami masalah di start karena garpu depan tidak mengunci. Saya melakukan start yang buruk. Lalu, saya merasa agak sulit menghidupkan motor dibandingkan pagi hari. Saya melaju sangat jauh di tikungan terakhir, dan saya kehilangan kesempatan untuk bersaing dengan pebalap lain. Sangat disayangkan karena perasaan yang saya rasakan pagi ini baik. Saya pikir saya bisa bersama kelompok pembalap terakhir di Sprint. Kami harus menjaga hal-hal positif dan mencoba mengambil langkah maju besok (balapan utama),” tandasnya.
Balapan utama MotoGP Malaysia akan berlangsung hari Ahad (12/11). (tra)