Headline

Pidato Jokowi Soal HAM di Youtube, Warganet Berikan 37 Ribu Dislike

Kastara.ID, Jakarta – Bertepatan dengan momen peringatan Hari Hal Asasi Manusia (HAM) Sedunia, Rabu (9/12), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato sambutan. Acara peringatan Hari HAM Sedunia digelar oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Kemitraan Partnership di Jakarta.

Dalam acara yang disiarkan melalui kanal Youtube Kemitraan Indonesia, Jokowi berpidato di sesi terakhir. Sebelumnya beberapa pejabat terlebih dahulu memberikan sambutan, yakni Ketua Komhas HAM Ahmad Taufan Damanik. Disusul pidato Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly.

Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan pemerintah berkomitmen dalam penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM. Menurutnya pemenuhan HAM menjadi pilar penting bagi Indonesia untuk menjadi bangsa yang beradab, lebih tangguh, dan maju.

Jokowi memastikan pemerintah tidak pernah berhenti menuntaskan kasus HAM masa lalu. Semuanya menurut Jokowi akan diselesaikan secara bijak dan bermartabat. Itulah sebabnya ia meminta semua pihak bekerja sama guna menyelesaikan masalah tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengajak semua elemen masyarakat mencurahkan energi untuk kemajuan bangsa.

Jokowi menambahkan bahwa dirinya telah memerintahkan Menko Polhukam Mahfud MD menangani persoalan HAM masa lalu. Hasilnya diharapkan bisa diterima semua pihak, baik di dalam negeri maupun internasional.

Ternyata pidato Jokowi tidak mendapat tanggapan positif dari masyarakat, khususnya di dunia maya. Warganet justru mengkritik pidato Jokowi tersebut.

Video berjudul ‘Pidato Presiden Republik Indonesia Dalam Rangka Peringatan Hari HAM Sedunia Tahun 2020’ di kanal Youtube Kementerian Indonesia mendapatkan lebih banyak dislike atau tidak suka.

Hingga Sabtu (12/12) pukul 14.00 WIB video tersebut mendapat 37 ribu tanda jempol ke bawah atau dislike. Dari total 191.026 viewers, hanya 1,3 ribu yang menekan tanda jempol ke atas atau like.

Sekitar 15 ribu pemirsa memberikan komentar. Mayoritas menganggap pidato Jokowi tak lebih dari sermoni belaka tanpa ada upaya nyata dalam penegakan HAM. (ant)

Leave a Comment

Recent Posts

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…

Jokowi dan Gibran Pas Berlabuh di PSI atau Golkar

Kastara.ID, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) dengan tegas menyatakan, Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming…

Alhamdulilah SK sudah diberikan Imam Budi Hartono

Kastara.Id,Depok - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu  resmi memberikan Surat Keputusan (SK) rekomendasi…

Bukti Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Dalam Menunjukkan Prestasi

Kastara.Id,Depok - Prestasi membanggakan kembali diraih Kota Depok. Di awal tahun 2024 ini, Kota Depok…