“JPO ini terintegrasi langsung dengan halte Transjakarta dan angkutan umum lainnya. Sangat memudahkan mobilitas saya sehari-hari. Terima kasih Pemprov DKI Jakarta,” ujarnya (12/1).

Hal senada diungkapkan, salah seorang pelajar, Jovan (17). Menurutnya, sebelum ada JPO dirinya kerap merasa was-was saat menyeberang jalan karena tingginya lalu lintas di lokasi.

“Sekarang bisa lebih tenang untuk menyeberang jalan karena lewat JPO. Sebelumnya, kalau menyeberang jalan itu juga sulit dan membahayakan,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo menjelaskan, JPO Soepomo memiliki bentang sepanjang 31,15 meter, lebar gelagar 3 meter, tangga 2 meter, dan tinggi 5,2 meter.

“JPO sudah bisa digunakan masyarakat sejak Desember 2023. JPO memiliki fasilitas sangat fantastis, seperti dua unit lift, 14 unit CCTV, dan berhiaskan lampu-lampu artistik yang mampu memanjakan dan menjadi daya tarik masyarakat,” tandasnya. (hop)