Sekarang Marquez mulai meningkatkan latihan fisik secara perlahan dan bertahap.
Selain itu, Marquez juga khawatir dengan kondisi timnya, Repsol Honda.
Tahun ini pabrikan asal Jepang itu benar-benar kesulitan dengan motor mereka.
Karena itu, Marquez berencana ingin memberikan bantuan dengan langsung hadir di paddock di akhir pekan GP berikutnya.
“Honda berada pada saat yang kritis,” ungkap Marquez seperti dilansir Speedweek.com.
“Saya banyak berbicara dengan tim dan mencoba memahami motor 2022, situasi dan apa yang terjadi. Jadi saya juga akan datang ke Austria untuk berbicara dengan semua orang dan bertemu dengan staf HRC dari Jepang untuk bekerja demi masa depan. Kami semua bekerja sama. Kami menang bersama, kami kalah bersama, dan kami akan kembali bersama,” papar Marquez.
“Saya juga banyak berbicara dengan Stefan Bradl. Dia, saya, dan kepala kru, Santi Hernandez bekerja sama dan menguji berbagai hal. Keduanya tahu bagaimana saya berkendara. Saya mengatakan di Mugello bahwa saya akan berada di rumah tapi saya masih ingin tetap berhubungan dengan mereka. Karena setelah operasi sebelumnya saya terlalu banyak melepaskan diri. Jadi saya ingin terlibat sehingga saya bisa mendapat kenangan segar ketika saya kembali,” tandas Marquez.
Balapan MotoGP Austria akan berlangsung pada 21 Agustus mendatang. (tra)
Leave a Comment