Kastara.ID, Milan — Pembalap Prancis, Fabio Quartararo, menjalani debut di MotoGP pada musim 2019 silam bersama tim satelit Petronas Yamaha SRT.

Perekrutan Quartararo pada awalnya dicemooh oleh banyak orang, namun di tahun pertamanya berhasil menunjukkan hasil yang luar biasa.

Pembalap berjuluk El Diablo kemudian dipercaya menjadi pengganti pembalap legendaris Yamaha, Valentino Rossi, di tim pabrikan Monster Energy Yamaha sejak 2021.

Quartararo bahkan langsung menjadi juara dunia begitu naik ke tim utama. Kemudian menjadi runner-up pada 2022 kemarin.

Sayangnya, Quartararo mengalami tahun yang sulit di paruh pertama 2023 ini, dia bahkan sudah beberapa kali memberikan peringatan kepada Yamaha. Yamaha pun sadar bahwa mereka harus memberikan motor terbaik untuk mempertahankan Quartararo.

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menyadari bahwa pembalap top seperti Quartararo menjadi incaran pabrikan lain.

“Saya tidak suka kata takut,” ungkap Jarvis kepada GPOne.com yang dilansir Speedweek.com.

“Saya sadar akan bahayanya dan salah satu resikonya adalah Honda. Honda menginginkan pembalap top dan Fabio salah satunya. Untuk mempertahankannya kita perlu memiliki motor yang kompetitif. Kami benar-benar harus menunjukkan dengan fakta bahwa kami fokus untuk memaksimalkannya,” imbuhnya.

Kontrak Quartararo dengan Yamaha masih berlanjut sampai akhir musim 2024 mendatang. Diyakini Quartararo akan bertahan jika Yamaha mampu memberinya motor kompetitif. (tra)