Kastara.ID, Jakarta – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) KH Marzuki Mustamar menyebut Anies Baswedan sebagai calon presiden. Hal itu terjadi saat Gubernur DKI Jakarta itu melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang, Jawa Timur (12/11).
Anies tiba di pesantren yang diasuh Kyai Marzuki itu sekitar pukul 10.15 WIB. Setelah berbincang sejenak di ruang tamu, rombongan melaksanakan shalat Jumat. Seusai shalat Jumat, saat berjalan menuju kediaman Kyai Marzuki, banyak santri yang ingin bersalaman dan berswafoto.
Saat itulah, Kyai Marzuki memperkenalkan Anies sebagai calon presiden. “Ayo, salaman dengan calon presiden,” ujar kyai Marzuki kepada para santri. Anies pun melayani ajakan salaman dan berswafoto atau selfie para santri.
Dalam keterangannya, Anies mengatakan, kunjungannya guna menepati janji kepada Kyai Marzuki. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengungkap jika ada kegiatan ke Jawa Timur, akan mampir ke Malang untuk bersilaturahmi. Janji tersebut diucapkan saat keduanya bertemu di Jakarta.
Anies menambahkan, kebetulan dirinya sedang ada acara seminar di Surabaya. Itulah sebabnya ia menyempatkan mengunjungi Kyai Marzuki di Pondok Pesantren Sabilurrosyad.
Anies menegaskan kehadirannya untuk bersilaturahmi dan tidak ada kaitannya dengan pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Bahkan dengan berseloroh, Anies bertanya, “Memang ada apa di 2024?”
Sementara KH Marzuki menjelaskan kunjungan Anies tidak dijadwalkan sebelumnya. Pihak pesantren mendadak mendapat kabar akan ada kunjungan dari Anies Baswedan. Kyai Marzuki mengaku sempat keliling guna memastikan kabar tersebut.
Kyai Marzuki menuturkan, pertemuannya dengan Anies hanya diisi tukar pikiran tentang bagaimana menyatukan visi misi bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi nomor satu. Menurutnya yang terpenting adalah semua harus bersatu dan mengedepankan NKRI.
Jika semua sudah bersatu, menurut Kyai Marzuki, siapa pun pemindahannya akan menjadi mudah. “NKRI bersatu ditambah beliau (Anies Baswedan), syaratnya harus adil,” tutur Kyai Marzuki.
Soal ucapannya yang memperkenalkan Anies sebagai calon presiden, Kyai Marzuki meminta tidak usah ditanggapi serius. Ucapan itu lantaran para santri ingin berfoto bersama Anies. (ant)
Kastara.ID, Jakarta - Investigative reporting itu dapat mengungkap atau membongkar sesuatu yang ditutup-tutupi. Hal itu…
Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…
Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…
Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…
Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…
Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara resmi melantik…
Leave a Comment