Fokus Depok

Pemkot Depok Masih Menunggu Peraturan Pemprov Jabar Terkait Sanksi bagi Penolak Vaksin

Kastara.ID, Depok – Bagi masyarakat Depok untuk sementara diminta tidak memiliki keraguan terhadap upaya pemberian Vaksin Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah Kota Depok dalam upaya memutuskan mata rantai virus yang menyerang Indonesia sejak awal Maret 2020, Kamis (14/1).

Wali Kota Depok Mohammad Idris saat peluncuran Vaksin Covid-19 mengatakan, kalau bingung, tanya sama dengan ahlinya. “Jangan pernah bertanya kepada orang lain atau  share-share di WhatsApp,” katanya.

“Tentunya upaya ini diharapkan dapat mencegah bahkan membumi hanguskan Covid-19,” ungkapnya.

Idris menambahkan, saat peluncuran ini, sebanyak 10 pejabat daerah dan Forkopimda akan menerima vaksin Covid-19 Sinovac. Selanjutnya, vaksinasi Covid-19 akan diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan di Kota Depok.

Kemudian, sebelum divaksin, calon penerima vaksin akan menjalani beberapa tahapan pemeriksaan. Di antaranya pengecekan suhu, skrining dengan 16 pertanyaan, lalu dilakukan pemberian vaksin.

“Salah satu syarat penerima vaksin yaitu tidak pernah terkonfirmasi positif Covid-19,” katanya.

Hingga kini belum ada sanksi bagi warga Depok yang menolak untuk divaksin Covid-19. Pasalnya, hingga saat ini belum ada peraturan wali kota (Perwal) terkait hal tersebut.

“Sampai saat ini, di perwal kami belum mengatur terkait dengan denda untuk mereka yang menolak untuk divaksin,” imbuhnya.

Pemerintah Kota Depok masih menunggu peraturan dari Pemprov Jawa Barat terkait regulasi sanksi yang akan diberikan.

“Kami menunggu provinsi terkait untuk sanksi denda. Kemarin dari Pak Gubernur ada informasi akan ada denda, kami masih menunggu regulasi itu. Jadi, kalau provinsi sudah keluarkan Pergub, maka daerah harus mengikuti. Tapi sementara ini untuk Kota Depok sendiri belum mengeluarkan Perwal itu,” jelasnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, dalam peluncuran vaksinasi berjalan lancar dari mulai screaning awal. “Kami coba mengedukasi pada warga dan 10 orang ini dari berbagai unsur termasuk saya, tadi disuntik tidak terasa juga, mekanismenya pun cukup baik, kami semua masih segar bugar,” jelasnya. (*)

Leave a Comment

Recent Posts

Menjodohkan Anies-Ahok di Pilgub Jakarta?

Kastara.ID, Jakarta - Banyak tokoh nasional yang diwacanakan potensial maju pada Pilgub Jakarta 2024. Soal…

Meninjau Langsung Lokasi Banjir di RT 04 RW 08 Kelurahan/Kecamatan Cipayung

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan…

Ahli Waris Kampung Bojong Malaka Gelar Silaturahmi dan Doa Bersama

  Kastara.Id,Depok - Ahli waris Kampung Bojong Malaka mengadakan halal bihalal dan doa bersama agar…

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…