SENA 2018

Kastara.id, Boston – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghadiri pameran teknologi dan produk olahan ikan laut terbesar di Amerika Serikat (AS) Seafood Expo North America (SENA) 2018 dalam kunjungan kerjanya ke Boston, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.

SENA merupakan pameran rutin tahunan yang menjadi ajang bagi pertemuan produsen dan konsumen produk perikanan, serta industri pengemasan produk perikanan dunia.

SENA kali ini diikuti 46 negara dari berbagai belahan dunia. Pameran ini diharapkan akan memperluas akses pasar produk perikanan. Indonesia dengan 16 perusahaan perikanan dalam negeri turut berpastisipasi dengan mengusung tema “quali-safe and sustainable”.

Menteri Susi optimis, keikutsertaan Indonesia dalam event besar ini dapat mendukung pertumbuhan iklim usaha perikanan anak negeri. Hal ini karena pameran tidak hanya diikuti oleh industri besar seafood Amerika Utara, tetapi juga pemain industri perusahaan seafood dunia.

“Kita mendorong, men-support semua stakeholders yaitu pengusaha-pengusaha nasional untuk go international, untuk bisa dikenal masyarakat internasional,” ungkap Menteri Susi saat menghadiri SENA 2018 di Massachuceth Convention Centre, Boston, Minggu (11/3) lalu.

Susi berharap Indonesia bisa memimpin, menjadi penangkapan ikan yang berkelanjutan. Mudah-mudahan para exhibitor mendapatkan klien, kontrak penjualan yang luar biasa. “Hitungan awal kami, potensi transaksi produk perikanan Indonesia sebesar USD 180 juta untuk 3 bulan ke depan,” tambahnya.

Pada event tersebut, hadir 21 perusahaan nasional Indonesia, termasuk dua BUMN yang bergerak di bidang kelautan yakni Perum Perikanan Indonesia (Peruri) dan PT Perikanan Nusantara (Perinus). Kedua BUMN tersebut mengalami peningkatam omzet berkat kebijakan pemberantasan illegal fishing di Indonesia. (danu)