Tentu ini pengalaman yang menarik baginya, hal yang pertama dia rasakan dengan motor MotoGP di lintasan hujan akan memberinya pengalaman berbeda.
Balapan dalam kondisi hujan butuh konsentrasi tinggi, terlebih pembalap yang berada di belakang seperti Fernandez.
Masalah jarak pandang menjadi hal yang harus diatasi, dan menurutnya kelas MotoGP sudah dewasa dibandingkan dengan pembalap Moto2 yang masih agak gila, terutama jika bertarung di baris belakang.
“Visibilitas jauh lebih buruk daripada di Moto2. Saya juga harus mengatakan bahwa pembalap jauh di barisan belakang tidak segila di Moto2. Anda dapat melihat bahwa mereka (pembalap MotoGP) lebih dewasa. Tidak ada yang ingin menghancurkan balapan pemmbalap lain, jadi itu bagus untuk dilihat, terutama dengan kondisi seperti ini,” ungkap Fernandez.
Sebagai pemula, Fernandez tentu sedang belajar dan beradaptasi dengan semua hal di MotoGP, termasuk dengan ban Michelin.
“Mengingat waktu lap, bannya luar biasa. Bahkan ketika saya mencobanya pada tes pertama, saya terkesan dengan Michelin. Masalah saya, melihat sekarang di informasi yang kami kumpulkan, adalah bahwa saya harus lebih percaya diri, karena terbiasa dengan ban kelas Moto2, kami tidak dapat mengerem, kami tidak dapat bersandar, kami tidak dapat berakselerasi seperti di MotoGP. Saya mengerem lebih awal dan mereka (tim) memberi tahu saya bahwa saya harus mengerem selambat mungkin, tapi saya harus mengenal mereka lebih baik,” ungkap pembalap GASGAS Tech3..
Seri ketiga di Amerika Serikat akhir pekan ini Fernandez akan ditemani penguji KTM, Jonas Folger, sebagai pengganti sementara Pol Espargaro, yang sedang terbaring cedera berat. (tra)