SWRO

Kastara.ID, Jakarta – Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kepulauan Seribu terus berupaya meningkatkan ketersediaan air bersih di wilayah pulau permukiman, salah satunya dengan membangun Sea Water Reverse Osmosis (SWRO).

Kepala Suku Dinas SDA Kepulauan Seribu Abdul Rauf mengatakan, SWRO yang dibangun pada tahun anggaran 2018-2019 hingga awal 2020 untuk membantu meningkatkan kapasitas produksi air bersih Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO).

Rauf menjelaskan, hingga saat ini ada 10 dari 11 pulau permukiman yang sudah memiliki BWRO dengan dengan kapasitas mesin produksi yang berbeda-beda.

Sementara SWRO saat ini sudah ada di beberpa pulau permukiman seperti di Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Kelapa, Pulau Harapan, Pulau Kelapa Dua, Pulau Payung, Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang, Pulau Tidung, serta Pulau Karya.

“Pembangunan SWRO di Pulau Sebira tahun ini ditunda hingga tahun depan, karena masalah Covid-19,” ujarnya (13/5).

Ditambahkannya, untuk BWRO melayani warga selama 16 jam karena terbatasnya hasil produksi, sementara SWRO sudah bisa melayani warga selama 24 jam dengan kapasitas produksi yang lebih besar.

“Petugas kami rutin mengecek ketersediaan dan kualitas air bersih agar terus terjaga,” tandasnya. (hop)