Gerebek Museum Basoeki Abdullah

Kastara.ID, Jakarta – 16 pelukis memeriahkan kegiatan Gerebek Museum Basoeki Abdullah di Jalan Keuangan, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.

Kegiatan dengan tema The Power of Museum ini dibuka Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Selatan, Ali Murthadho.

Para pelaku seni rupa asyik menggoreskan kuas di atas kanvas yang berukuran 2×1 meter persegi.

Beberapa dari mereka, ada yang melukis sang maestro lukis almarhum Basuki Abdullah, Monas, penari lenong hingga lukisan abstrak dan sebagainya.

Sekko Jakarta Selatan, Ali Murthadho menilai, kegiatan Gerebek Museum ini dapat dijadikan ajang untuk mengajak generasi muda agar kembali mengenal museum di DKI Jakarta. Terlebih dalam kegiatan ini juga diundang para pelaku seni rupa untuk melakukan aktivitas di Museum Basoeki Abdullah.

“Kegiatan seperti ini sangat baik karena bisa mengajak generasi muda untuk berkunjung ke museum,” ujarnya, Sabtu (14/5).

Ia menuturkan, ke depan, pihaknya akan berkolaborasi dengan instansi terkait agar para pelajar dapat mengunjungi museum di Jakarta Selatan seperti Museum Basoeki Abdullah ini.

“Yang jadi persoalan para pelukis saat ini mereka kesulitan memasarkan hasil karyanya. Makanya kita akan bantu pasarkan melalui pameran-pameran,” tuturnya.

Kepala Museum Basoeki Abdullah, Maeva Salmah, menambahkan, walau digelar dari hasil swakelola, kegiatan Gerebek Museum berlangsung cukup meriah. Kegiatan ini digelar untuk mengedukasi masyarakat akan sosok pelukis Basoeki Abdullah dan karyanya.

“Gerebek Museum ini diisi 16 pelukis profesional. Selain itu ada 114 pelukis perwakilan dari perguruan tinggi,” jelasnya.

Kegiatan Gerebek Museum ini juga diwarnai dengan pertunjukan seni budya khas Betawi. Antara lain tarian Betawi, Lenong Betawi, musisi jalanan dan seniman dari penyandang disabilitas. (hop)