Jokowi Diminta Hormati Partai Pendukung

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid meminta Presiden Joko Widodo fokus kepada partai politik anggota koalisi. Hidayat menyebut sebaiknya kursi menteri diberikan secara maksimal kepada partai yang pada pemilihan presiden (Pilpres) lalu mendukung Jokowi. Menurut Hidayat, upaya Jokowi menarik-narik partai dari pihak yang kalah dapat mengganggu jatah menteri dari partai yang sejak awal mengusungnya.

Berbicara di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/10), mantan Ketua MPR ini memperingatkan jangan sampai jatah kursi kabinet partai pendukung Jokowi berkurang dengan masuknya partai lain non koalisi. Hidayat membandingkan pemerintahan Jokowi jilid I yang kursi menteri kabinet diberikan kepada partai pendukung dan tidak menyisakan untuk partai yang tidak mendukung.

Selain itu menurut Hidayat, partai non koalisi yang kalah sebaiknya tetap berada di luar pemerintah. PKS sebelumnya memastikan bakal tetap berada di luar pemerintah dan menjadi oposisi. Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, pihaknya tidak akan tergoda masuk dalam pemerintahan. PKS merasa lebih terhormat dan bermartabat jika tetap berada di luar pemerintahan.

Dalam keterangan kemarin (13/10), Jazuli menyebut pihaknya menghargai dan menghormati partai anggota koalisi yang sudah ‘berkeringat’ memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019. (rya)