AS-China

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution tak yakin perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) telah berakhir, meski keduanya telah mengumumkan kesepakatan penundaan serangan tarif pada akhir pekan lalu.

Darmin menjelaskan, kesepakatan sementara AS-China sejatinya hanya menampakkan bahwa kedua negara sudah sadar akan kerugian yang mereka terima akibat perang dagang selama ini.

Namun menurut Darmin, kesepakatan akhir pekan kemarin tak serta merta memberi sinyal damai dari perang dagang yang sudah dilakoni dalam beberapa tahun terakhir.

Bahkan ia menilai perang dagang merupakan peristiwa yang mudah muncul, namun sampai kapan pun akan sulit diselesaikan.

Sebab, bagaimanapun pengumumann perdamaian yang terjadi antara dua negara tersebut tak akan serta merta membuat tarif impor yang diberlakukan AS dan China tersebut bisa langsung diturunkan kembali.

Darmin menambahkan, masih ada kemungkinan perdamaian kedua negara nanti hanya akan mengerem potensi kenaikan tarif dan tidak mengembalikan semuanya seperti semula meski belum tahu kapan sekiranya ketegangan antara keduanya akan berakhir.

Kabarnya, AS-China menyepakati beberapa hal terkait perdagangan, seperti perjanjian nilai mata uang, pembelian produk pertanian, dan penundaan kenaikan tarif baru.

Sinyal kesepakatan sementara datang dari cuitan Presiden AS Donald Trump di akun Twitter pribadinya. Berdasarkan informasi, Trump juga dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. (put)