Kastara.Id,Depok –  Caleg PKS untuk DPRD Provinsi Jawa Barat dapil Depok – Bekasi, Ahmad Syihan Ismail merupakan tokoh muda anak dari mantan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail. Menjadi caleg DPRD Jabar baginya merupakan tugas amanah dari DPP PKS.  Kebetulan partai menugaskan saya untuk berjuang di Provinsi Jawa Barat.
Untuk itu  kita kerja keras saja sebaik-baiknya, kita berjuang mengemban amanat. Soal hasil apakah nanti saya jadi atau tidak, itu kehendak Allah. Tugas kita  berjuang saja menjalankan amanat sebaik-baiknya secara maksimal,” ujar Ahmad Syihan.

Masih kata  Syihan, banyak hal yang harus diperjuangkan di Provinsi untuk kemajuan Kota Depok. Karena pemerintah kota Depok tidak bisa sendirian. Ada banyak hal yang menjadi bagian dari provinsi dan pusat. Karena itu  saya sebagai orang yang ditugaskan di Provinsi, bila terpilih nanti tentunya harus bisa memperjuangkan pembangunan-pembangunan yang menjadi ranah pemprov di Kota Depok. “Sebut saja seperti sekolah SMA Negeri, Infrastruktur jalan dan banyak lagi”. Termasuk bidang-bidang lain yang memang juga ada anggarannya di provinsi.ujar Ahmad Syihan saat berkunjung ke Kantor PWI Kota Depok, Jumat (13/10)

Ahmad Syihan yang datang bersama mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail dan Anggota Komisi 8 DPR RI Nur Azizah Tamhid disambut Ketua PWI Kota Depok Rusdy Nurdiansyah dan puluhan wartawan PWI Kota Depok. Pada kesempatan itu Ahmad Syihan bicara terkait pencalonan dirinya sebagai Caleg DPRD Provinsi Jawa barat.

Beberapa program atau gagasan disampaikan Ahmad Syihan kepada wartawan. Diantaranya terkait Pendidikan, Giat Kepemudaan, infrastruktur ramah lingkungan, sertifikasi produk halal, pemberdayaan UMKM, peningkatan kualitas kesehatan,lingkungan bersih dan sebagainya. Terkait pendidikan Ahmad Syihan mengaku akan lebih fokus untuk mendorong pemprov Jabar menambah sekolah SMA Negeri di kota Depok.

Menurut Ahmad Syihan daya tampung tamatan SMP ke jenjang SMA di Kota Depok belum mencukupi. Meski sudah ada sekolah swasta namun menurutnya paling tidak Depok masih butuh 4 sekolah SMA negeri lagi.

“Dulu sebelum ada sistem Zonasi, anak-anak kita masih bisa sekolah di Jakarta. Tapi dengan sistem zonasi, Depok harus menyediakan SMA lebih banyak lagi. Sebenarnya sistem zonasi bagus apabila infrastruktur sekolah mencukupi,” kata Ahmad Syihan.

Ahmad Syihan dalam kunjungan nya ke Kantor PWI Depok menanam pohon Alpokat Miki, mudah-miudahan pohon yang saya tanam ini semoga berbuah banyak bisa di nikmati oleh orang-orang sekitarnya jika membutuhkannya,ucapnya.

Terakhir saya berpesan kepada warga Depok selalu menjaga agar lingkungan kita selalu ada dihalaman rumah kita minimal, tanaman apotik hidup dirumah kita,agar kita tidak jauh-jauh ketika membutuhkannya,tutupnya