Headline

Kemenkes Segera Atasi Campak dan Gizi Buruk di Asmat

Kastara.id, Jakarta – Kementerian Kesehatan mendapat laporan adanya kasus Campak (Morbili) dan Gizi Buruk yang dialami sejumlah Balita di Kecamatan Agats, Kabupaten Asmat, Papua, sejak 8 Januari 2018.

Jumlah kasus campak tercatat sebanyak 22 pasien (6 pasien rawat inap, 16 pasien pulang rawat jalan). Sementara itu, gizi buruk dilaporkan sebanyak 8 pasien (2 pasien rawat inap, 5 pasien rawat jalan, dan 1 pasien meninggal dunia).

Dalam keterangannya, Kementerian kesehatan menyatakan rasa empati bagi para pasien dan keluarganya yang saat ini masih menjalani perawatan dan pengobatan di RSUD Asmat. “Selain itu juga, Kemenkes tetap memantau dan memberikan pendampingan terhadap upaya penanganan masalah tersebut yang sudah berjalan di tingkat Kabupaten dan Provinsi,” seperti uang dikutip keterangan resminya, Minggu (14/1).

Berdasarkan laporan dari Dinkes Provinsi Papua, telah dikirimkan tiga ton pemberian makanan tambahan (PMT), 800 vial vaksin campak, dan 10.000 pcs jarum suntik 0,5 ml ke Kabupaten Agats, petugas kesehatan dari Dinkes Kab. Asmat masih berada di lapangan untuk imunisasi campak secara massal.

Kebutuhan obat lainnya sampai saat ini masih tercukupi. Kemenkes juga telah berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Papua dan terus mengumpulkan sejumlah data yang dibutuhkan dalam menentukan langkah penanggulangan baik itu bantuan yang dapat diberikan oleh pemerintah pusat dan/atau pemenuhan sumber daya yang dibutuhkan daerah.

Hal ini mengacu pada kewenangan yang dimiliki antara pemerintah Provinsi dan Pusat. Di tingkat Pusat, Ditjen Kesehatan Masyarakat, Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ditjen Pelayanan Kesehatan, Badan Litbangkes dan Badan PPSDMK tengah menyiapkan tim pendamping dan tenaga kesehatan yang akan diberangkatkan ke Kabupaten Agats, Papua, dalam waktu dekat.

Kemenkes juga akan memberi dukungan intervensi, terutama dalam penempatan sumber daya manusia kesehatan (SDMK) di Kabupaten Asmat, baik melalui program Nusantara Sehat, wajib kerja dokter spesialis (WKDS), maupun penugasan khusus individu. (nad)

Leave a Comment

Recent Posts

Ahli Waris Kampung Bojong Malaka Gelar Silaturahmi dan Doa Bersama

  Kastara.Id,Depok - Ahli waris Kampung Bojong Malaka mengadakan halal bihalal dan doa bersama agar…

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…

Jokowi dan Gibran Pas Berlabuh di PSI atau Golkar

Kastara.ID, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) dengan tegas menyatakan, Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming…

Alhamdulilah SK sudah diberikan Imam Budi Hartono

Kastara.Id,Depok - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu  resmi memberikan Surat Keputusan (SK) rekomendasi…