MotoGP Italia 2022(motogp.com)

Kastara.ID, Barcelona – Bos tim pabrikan Repsol Honda, Alberto Puig tidak senang dengan klaim beberapa reporter yang mengklaim bahwa Honda hanya bisa menang dengan pembalap asal Cervera, Marc Marquez.

Puig sangat keberatan dengan pernyataan semacam itu, tapi berdasarkan data dan statistik itu memang terbukti.

Sejak Marquez naik ke kelas utama pada 2013, tidak ada rekan setimnya yang memenangkan balapan di tim pabrikan Repsol Honda selain Dani Pedrosa (terakhir dia menang di Valencia pada 2017).

Sedangkan Jorge Lorenzo, Alex Marquez, dan Pol Espargaro gagal.

Kemudian di lapis kedua di tim satelit LCR-Honda belum mendapat pembalap yang mampu naik podium sejak terakhir kali Cal Crutchlow.

Meski demikian, Puig tetap tak terima Honda disebut hanya bisa menang dengan Marquez.

“Sebagai gantinya, saya bisa mengklaim bahwa Yamaha hanya bisa menang dengan Quartararo,” sela Puig seperti dimuat Speedweek.

Pandangan Puig jelas salah, karena berdasarkan data, pembalap Yamaha lainnya, Maverick Vinales juga berhasil menang menggunakan M1, yang terbaru menang di Qatar 2021.

Bahkan Vinales setiap tahun dari 2018 hingga 2020 berhasil memenangkan setidaknya satu balapan, pembalap lainnya, Franco Morbidelli bahkan menang tiga kali pada tahun 2020.

Puig kemudian menambahkan pendapatnya. “Setiap pembalap top membuat perbedaan! Orang-orang yang tidak mengerti ini tidak tahu. Kombinasi Marquez dan Honda sangat kuat selama bertahun-tahun, dia memenangkan gelar enam kali dalam tujuh tahun. Sekarang dia cedera selama dua tahun, dia datang dan pergi, dia tidak bisa mengembangkan motornya. Itu sebabnya kami dalam masalah besar, ya,” jelasnya.

Repsol Honda terakhir kali menjadi juara dunia pada 2019 silam bersama Marquez.

Begitu Marquez cedera mereka telah gagal pada 2020, 2021 dan 2022 ini. (tra)