Headline

Sinergi Inspektorat DKI Jakarta Cegah Pungli di Sektor Pendidikan

Sebagai upaya optimalisasi pencapaian, Inspektorat Pembantu Wilayah Kota (Itbanko) dan Tim Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPPL) Jakarta Pusat mengadakan program pencegahan korupsi yaitu Focus Group Discussion (FGD) bertema “Pengelolaan Pelayanan Publik Sektor Pendidikan yang Akuntabel dan Bebas dari Pungutan Liar”.

Acara ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat; Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Reda Manthovani; dan Inspektur Jenderal pada Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Chatarina Muliana Girsang.

“Mari kita lawan korupsi! Zero korupsi, zero pungutan liar. Jika ada korupsi, jika ada pungutan liar, jika lihat itu, lawan, laporkan,” ungkap Syaefuloh Hidayat, Inspektur Provinsi DKI Jakarta di hadapan para peserta kegiatan, Jumat (15/9).

Pernyataan senada disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Reda Manthovani. Ia meminta, para pihak yang berkepentingan di sekolah untuk berani dalam mengambil keputusan yang sesuai peraturan.

“Untuk para kepala sekolah harus lebih berani untuk jujur, berani dalam menghadapi masalah terkait pengaduan-pengaduan dari masyarakat, kalau memang bersih kenapa risih,” terangnya.

Sementara Inspektur Jenderal pada Itjen Kemendikbudristek, Chatarina Muliana Girsang berharap, semua peserta yang hadir untuk dapat akuntabel dan transparan dalam mengelola manajemen sekolah.

“Jadi yang penting adalah bagaimana mekanisme atau aturan-aturan yang ada benar-benar dilakukan. Kepala sekolah tidak perlu untuk khawatir, apapun jika kita sudah melakukan hal yang benar,” tandasnya.

Untuk diketahui, acara ini berlangsung secara hibrida dengan 150 peserta luring yang terdiri dari para kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kasubbag TU, Guru SD-SMP-SMA/SMK di wilayah Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Wilayah I dan Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat. Sementara, peserta secara daring berjumlah 2.961 orang yang berasal dari sekolah-sekolah di DKI Jakarta.

Dalam acara ini juga diadakan Roadshow Bus Antikorupsi yang di dalamnya ada kegiatan interaktif terkait penanaman nilai antikorupsi ke peserta didik di sekolah. Pesertanya terdiri dari masing-masing 30 pelajar Sudin Pendidikan Wilayah I dan II Jakarta Pusat. (hop)

Leave a Comment

Recent Posts

Yuks, merapat ke NASGOR BABE Alfie di Kota Depok

Kastara.Id.Depok - NasGor Kambing, Sapi, Ayam dan NasGor Singapore (seafood),  Tongseng Kambing/Sapi  dan Sop Iga.…

Eko Patrio Layak Jadi Menteri Komunikasi dan Informatika

Kastara.ID, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan, Eko Patrio menjadi…

Supian Suri Menyanggupi Mengenai Kesiapannya Menjadi kader Partai Gerindra

Kastara.Id,Depok - Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Kota Depok sudah sepakat untuk  membawa satu nama ke…

Partai NasDem Mendukung Imam Budi Hartono Maju Menjadi wali kota Depok

Kastara.Id,Depok - Ketua DPD Partai NasDem Kota Depok memberikan sinyal koalisi jelang pemilihan kepala daerah…

Langkah Pemkot Depok Atasi Banjir di Jalan Bulak Barat Cipayung

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat melakukan langkah-langkah mengatasi banjir di Jalan Bulak…

MUI Launching Buku Berjudul Wasathiyyah

Kastara.Id,Depok - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Jawa Barat melaunching buku  Wasathiyyah yang artinya…