Musrenbang

Kastara.ID, Depok – Camat Limo Zaenudin mendorong empat kelurahan di bawah kepemimpinannya untuk mengarahkan rencana pembangunan yang berporos ke program menyentuh masyarakat. Salah satunya, program pemberdayaan masyarakat.

Menurutnya, kebanyakan usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan masih terfokus pada pembangunan infrastruktur (non fisik). Padahal pembangunan infrastruktur (fisik) sudah menjadi kewajiban Perangkat Daerah (PD) masing-masing.

“Jadi harus kita dorong. Ke depannya lebih diperbanyak lagi usulan dari warga mengenai pemberdayaan masyarakat dibanding pembangunan infrastruktur. Ini juga sejalan dengan perbaikan ekonomi saat pandemi serta peningkatan kesehatan masyarakat,” katanya saat menghadiri Musrenbang Tingkat Kelurahan Limo (13/1).

Dicontohkannya, usulan pemberdayaan masyarakat tersebut seperti pembekalan keahlian generasi muda maupun pelatihan kewirausahan. Hal tersebut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Jadi warga jangan terbatas hanya sekedar pembangunan fisik saja. Banyak kegiatan non fisik sesuai petunjuk teknis yang bisa diajukan, sehingga kegiatan di 2021 nanti bisa semakin baik,” jelasnya.

Dia menambahkan, Musrenbang ini dapat dijadikan momentum untuk mengawal proses perencanaan pembangunan berdasarkan atas aspirasi yang berkembang di masyarakat. Untuk itu, ia berharap kepada para lurah agar kegiatan Musrenbang digunakan benar-benar untuk menyerap apa yang diinginkan masyarakat.

“Nantinya hasil kesepakatan di Musrenbang kelurahan akan dibawa ke tingkat kecamatan. Kami akan melakukan perencanaan, pelaksanan, pengendalian dan evaluasi agar pembangunan di Kecamatan Limo dapat semakin baik,” tutupnya. (lan)