Virus Corona

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi semua pemerintah daerah (Pemda), yang telah melayani warga negara Indonesia (WNI) peserta observasi di Kabupatena Natuna, Kepulauan Riau.

“Pak Mendagri mengapresiasi kekompakan Pemda seluruh Indonesia yang melayani dan kembali menyambut para WNI kita yang telah menjalani observasi di Natuna,” kata Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar, dalam keterangan tertulisnya, Ahad (16/2).

Bahtiar mengimbau agar masyarakat setempat dapat menerima para WNI setelah dinyatakan benar-benar sehat dan tidak terpapar virus corona.

“Masyarakat harus menerima kembali para warganya, tidak ada perlakuan istimewa karena mereka benar-benar sehat walafiat, sudah dipastikan melalui hasil observasi,” ungkapnya.

Apresiasi juga diberikan kepada masyarakat Natuna yang telah kooperatif dalam menerima WNI yang diobservasi di wilayahnya. Menurut Bahtiar, keberhasilan proses observasi tak luput dari kerja sama pemda dan masyarakat Natuna.

“Tentu kami apresiasi juga pemda dan masyarakat Natuna, tokoh masyarakat dan semua elemen masyarakat di Natuna, Alhamdulillah proses observasi berjalan lancar, semuanya sehat hingga bisa kembali pulang ke kampung halaman masing-masing. Kompak luar biasa seluruh pemerintah provinsi dan  kabupaten/ kota yang melayani warganya pulang ke rumah masing-masing,” tuturnya.

“Mari berdoa ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi bangsa Indonesia. Mari kita semua bekerja lebih ulet lagi untuk membangun bangsa yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, pemerintah telah memulangkan 238 orang WNI dari Wuhan, China, yang selesai menjalani observasi.

Para WNI  dievakuasi dari Wuhan karena wabah virus corona (Covid-19), telah dipulangkan setelah dinyatakan dalam kondisi sehat pasca diobservasi selama 14 hari. Sedangkan, jumlah kasus akibat penyebaran virus corona secara global telah mencapai 69.031 kasus dengan angka kematian 1.666.

Mayoritas kasus dan kematian terjadi di China, namun beberapa negara lain juga mengonfirmasi adanya kasus seperti di Hongkong, Filipina, Jepang, Perancis telah mengumumkan adanya korban jiwa akibat virus corona. (ant)