PSBB

Kastara.ID, Jakarta – Memasuki hari keenam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), volume kendaraan di Jakarta Pusat tercatat berkurang sekitar 50 persen.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menilai, berkurangnya volume kendaraan terjadi setelah adanya 52 titik check point yang tersebar di 44 kelurahan dan delapan kecamatan.

Di masing-masing titik check point, para petugas memeriksa masyarakat yang berkendara keluar rumah tanpa memakai masker.

“Volume kendaraan di wilayah Jakarta Pusat berkurang kurang lebih 50 persen,” ujarnya (15/4).

Irwandi melanjutkan, selama masa PSBB, pihaknya juga terus memonitoring gedung perkantoran yang sudah maupun belum menerapkan pembatasan karyawan.

“Kalau perkantoran masih buka, otomatis mobilitas tinggi. Makanya setiap hari kita melaksanakan monitoring,” kata Irwandi.

Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Jakarta Pusat, Fidiyah Rokim menambahkan, di wilayah ini sedikitnya ada 21 perusahaan di delapan kecamatan yang akan dimonitoring.

“Kalau dalam monitoring ada perusahaan yang melanggar, kita akan beri peringatan. Jika masih membandel, kita langsung cabut izinnya,” tandasnya. (hop)