PSSI Diminta Rombak Sistem Kompetisi dan Pembinaan Usia Dini

Kastara.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan melakukan perombakan sistem persepakbolaan Indonesia. Hal ini menurut Jokowi harus dilakukan agar sepakbola Indonesia bisa berbicara lebih banyak, bukan hanya di pentas regional tetapi juga internasional.

Saat menerima pengurus PSSI di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12), Jokowi menekankan perubahan dan pembenahan harus dilakukan di semua aspek. Jokowi menyebut sistem dan proses kompetisi sepakbola harus diperbaiki secara besar-besaran. Jokowi menyebut masyarakat Indonesia sangat menantikan prestasi cabang sepakbola.

Selain itu mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menekankan pentingnya perbaikan sistem pembinaan usia dini. Pasalnya dari usia dinilah akan muncul bibit-bibit pemain yang bisa memajukan sepakbola Indonesia.

Terkait kegagalan Timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2019 di Filipina, Jokowi enggan berkomentar. Mantan Wali Kota Surakarta itu hanya meminta PSSI mempersiapkan diri dengan lebih matang. Terlebih pada 2021, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Jokowi mengaku, untuk bisa menjadi tuah rumah Piala Dunia U-20 bukan hal mudah. Itulah sebabnya Indonesia harus sukses menyelenggarakannya.

Jokowi meminta PSSI sudah mulai mempersiapkan acara tersebut dari sekarang. Trasportasi hingga akomodasi harus dipersiapkan dengan matang, termasuk juga promosi. Sehingga saat pelaksanaan, Piala Dunia U-20 bisa berlangsung dengan lancar. (tra/ant)