Mahfud MD

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) tidak perlu diributkan. Mahfud berdalih kasus tersebut sudah ada yang menangani.

Saat memberikan keterangan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta (16/1), Mahfud mengatakan, kasus Asabri telah muncul dan menjadi isu penting. Itulah sebabnya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini meminta semua pihak melihat dan menanti perkembangan selanjutnya.

Sikap mantan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini bertolak belakang dengan pernyataanya pada Jumat (10/1) lalu. Saat itu Mahfud menyatakan memperoleh informasi dugaan korupsi di Asabri. Bahkan korupsi yang mencapai Rp 10 triliun ini menurutnya tak kalah besar dibanding yang terjadi di PT Asuransi Jiwasraya.

Namun tuduhan tersebut langsung dibantah Direktur Utama (Dirut) PT Asabri, Sonny Widjaja. Menurutnya tidak ada korupsi diperusahaan yang mengelola dana para anggota TNI, Polri, dan ASN Kementerian Pertahanan itu.

Sonny menyebut isu tersebut tak berdasar. Bahkan Sonny mengancam membawa ke ranah hukum siapa pun yang menuduh tanpa bukti dan fakta yang jelas. Saat memberikan keterangan (16/1), Sonny juga meminta semua nasabah Asabri tenang. Pasalnya uang mereka aman dan dikelola dengan baik. (ant)