Vaksin COVID-19

Kastara.ID, Jakarta – Peluang memasangkan Airlangga Hartarto dan Sandiaga Uno relatif besar pada Pilpres 2024 bila Sandi pindah ke PPP.

Hal itu diungkapkan Pengamat Komunikasi Politik M Jamiluddin Ritonga kepada Kastara.ID, Selasa (17/1).

Menurut Jamil, pasangan tersebut memang popularitasnya relatif tinggi. Keduanya saat ini menjabat menteri, sehingga mendapat banyak liputan media massa.

“Hanya saja elektabilitas Airlangga dan Sandi hingga saat ini masih rendah. Elektabilitas mereka jauh di bawah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto,” jelas Jamil yang merupakan pengamat dari Universitas Esa Unggul Jakarta.

Memang masih ada waktu untuk menggenjot elektabilitas pasangan Airlangga-Sandi. Namun kalau pun elektabilitasnya naik, tampaknya tidak akan signifikan. Setidaknya untuk menyamai, apalagi melampaui elektabilitas Anies, Ganjar, atau Prabowo, tampaknya akan sulit.

“Hal itu berpeluang terjadi, karena kader partai pendukung KIB kurang militan. Bahkan kader partai pendukung KIB sebagian lebih mengagumi Anies dan Ganjar. Karena itu, mesin partai tiga partai pendukung KIB tidak akan maksimal memenangkan Airlangga-Sandi,” jelasnya lagi.

Apalagi elektabilitas Anies, Ganjar, dan Prabowo dua tahun ini relatif stabil. Elektabilitas mereka terlalu jauh dengan elektabilitas Airlangga dan Sandi.

“Jadi, bila pasangan Airlangga-Sandi dihadapkan dengan Anies atau Ganjar atau Prabowo, maka peluang menang relatif kecil. KIB bisa-bisa menjadi pecundang pada Pilpres 2024,” oubgkas Jamil. (dwi)