Bang Ipul

Kastara.ID, Jakarta – Memperingati hari lahir mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) akan menggelar bedah buku “Bang Ipul, Simpul Betawi dari Gubernur ke Gubernur”.

Ketua Umum LKB, Beki Mardani mengatakan, rencananya bedah buku ini dilangsungkan secara virtual hari ini mulai pukul 16.00, melalui aplikasi Zoom serta dapat disaksikan melalui channel youtube Lembaga Kebudayaan Betawi.

Menurutnya, buku “Bang Ipul, Simpul Betawi dari Gubernur ke Gubernur” berisi testimoni lebih dari 100 orang yang dianggap dekat dengan Saefullah, mulai dari keluarga, kerabat, hingga sahabat. Buku ini sudah selesai dicetak pada pertengahan Desember 2020 bersamaan dengan peringatan 100 hari wafatnya Bang Ipul, sapaan akrab Saefullah.

“Namun untuk acara bedah bukunya, kami sengaja menunggu momentum yang lebih pas, yakni hari kelahiran beliau yang jatuh pada 11 Februari,” ujar Beki, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/2).

Beki yang juga sebagai pencetus ide dan penanggung jawab pembuatan buku menambahkan, buku setebal lebih dari 400 halaman tersebut dibuat semata sebagai kenangan terhadap sosok Bang Ipul yang perhatian dan kebaikannya tidak hanya dirasakan dan menyentuh keluarga dan kerabat tetapi juga para sahabat dan koleganya semasa hidup.

“Anak Betawi asal kampung Rorotan ini juga mencatat “rekor” tersendiri karena semasa hidupnya telah menjabat sebagai Sekda melayani lima gubernur dalam kurun waktu 6 tahun (2014-2020), mulai dari Joko Widodo, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat, Soni Sumarsono, hingga Anies Baswedan,” katanya.

Beki menjelaskan, dalam acara bedah buku nanti Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dijadwalkan akan memberikan sambutan dan membuka acara bedah buku ini. Kemudian akan hadir pula budayawan Betawi, Yahya Andi Saputra, yang akan membawakan puisi berjudul “Syair Dedengkot Rorotan” yang diciptakan khusus untuk almarhum Saefullah.

Selain itu, akan tampil pula pembicara di bedah buku nanti yaitu empat orang penyumbang testimoni di buku yang mewakili kalangan yang selama ini dekat dan kerap berhubungan dengan almarhum Saefullah. Mereka adalah guru besar Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan mantan Deputi Gubernur DKI Jakarta, Prof Dr Agus Suradika; Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik, yang mewakili kalangan politisi; sejarawan yang banyak mengupas soal kebetawian, JJ Rizal; dan tokoh Nahdlatul Ulama, KH Zulfa Mustofa. (hop)