Kastara.Id,Depok –  Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, pihaknya siap melakukan berbagai upaya guna membantu anak-anak dan perempuan yang menjadi korban kekerasan.
Salah satunya, kasus kekerasan yang dialami oleh seorang anak berkebutuhan khusus ketika tengah menjalani terapi di salah satu rumah sakit, belum lama ini.

Masih kata Nessi “Saya sudah mendengar kasusnya, jadi kami sekarang sedang melakukan koordinasi dengan Polres Metro Depok untuk mencari sebanyak-banyak informasi. Sehingga kami bisa melakukan assessment terkait langkah apa, jenis bantuannya apa saja, pendampingan seperti apa yang bisa kami lakukan,”katanya Kamis (16/2).

Nessi menjelaskan, koordinasi saat ini dilakukan untuk mendalami kasus ini. Pihaknya perlu mengidentifikasi pendekatan yang perlu dilakukan.

“Terkait tindak pidananya itu ranah kepolisian, kami tentu perlu memahami secara keseluruhan kasus ini agar bisa tepat dalam penanganannya. Jadi, masih menunggu hasil kasusnya, apakah itu ada unsur kekerasannya atau tidak,” jelasnya.

Nessi mengungkap, pihaknya akan terus siaga dan siap membantu serta melakukan pendampingan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Bersama Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), pihaknya juga terus berupaya menekan kasus kekerasan pada anak dan perempuan.

“Pemerintah Kota Depok akan terus hadir untuk seluruh masyarakat Depok, bekerja sama dengan Perangkat Daerah (PD) terkait. Seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan , Disdukcapil dan PD lainnya,” terangnya.

“Termasuk, bekerja sama dan koordinasi secara intensif juga dilakukan dengan Lembaga penegak hukum yaitu Polres Metro Depok, Kejaksaaan Negeri Depok dan Pengadilan Negeri Depok,” tutupnya.