Headline

DPR Kecam Peresmian Kedubes AS di Yerusalem

Kastara.id, Jakarta – Sikap Amerika Serikat yang tetap meresmikan kedutaan besarnya untuk Israel di Yerusalem, di tengah protes masyarakat internasional, mendapat kecaman keras dari Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.

“Saya mengecam keras langkah Amerika Serikat tersebut. Padahal, dalam Sidang Darurat Majelis Umum PBB yang diikuti 128 negara, secara tegas menolak Yerusalem ditetapkan sebagai ibu kota Israel,” kata Bambang Soesatyo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (17/5).

Ketua DPR yang biasa disapa Bamsoet itu menanggapi langkah Presiden Amerika Serikat yang telah membuka dan meresmikan kedutaan besar AS untuk Israel di Yerussalem (14/5) yang ditandai dengan pidato Presiden Amerika Serikat Donald Trump melalui rekaman video.

Bamsoet menilai, Amerika Serikat tidak menghormati keputusan Sidang Darurat Majelis Umum PBB yang menolak Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Bamsoet meminta PBB tidak lepas tangan dan mengambil langkah tegas. Dewan Keamanan PBB, lanjutnya, harus segera menggelar pertemuan darurat untuk merespons kebijakan Amerika tersebut.

“Langkah Trump jelas merusak upaya perdamaian yang dari dulu diperjuangkan untuk menyelesaikan pertikaian Palestina dan Israel. Ini bisa memicu kemarahan umat Islam dunia kepada Amerika Serikat,” kata politisi Partai Golkar ini.

Bahkan secara tegas ia menilai penempatan Kedubes AS akan menimbulkan konflik baru yang lebih besar. Masa depan perdamaian dunia akan semakin suram, karena situasi kawasan akan terus bergejolak.

“PBB harus secepatnya turun tangan. Jika kita berdiam diri, saya khawatir sentimen anti Amerika akan meluas dan hal itu tentu saja dapat memicu benih-benih terorisme yang mengancam kedamaian dunia,” tandasnya.

Bamsoet juga meminta Kementerian Luar Negeri RI segera memanggil Duta Besar AS untuk menyampaikan nota protes kepada pemerintah Amerika Serikat. Pemerintah Indonesia juga diminta mendesak PBB untuk melakukan penyelidikan atas tewasnya puluhan demonstran Palestina belakangan ini.

“Indonesia adalah negara muslim terbesar. Kita harus mengambil peran lebih besar untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Apalagi konstitusi negara kita secara tegas menentang setiap bentuk penjajahan di muka bumi,” pungkasnya. (danu)

Leave a Comment

Recent Posts

Ahli Waris Kampung Bojong Malaka Gelar Silaturahmi dan Doa Bersama

  Kastara.Id,Depok - Ahli waris Kampung Bojong Malaka mengadakan halal bihalal dan doa bersama agar…

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…

Jokowi dan Gibran Pas Berlabuh di PSI atau Golkar

Kastara.ID, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) dengan tegas menyatakan, Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming…

Alhamdulilah SK sudah diberikan Imam Budi Hartono

Kastara.Id,Depok - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu  resmi memberikan Surat Keputusan (SK) rekomendasi…