Headline

Habis Gelap Terbitlah Terang

Oleh: Jaya Suprana

SEJAK mulai mengenal apa yang disebut sebagai sejarah, umat manusia mulai gemar membagi masa menjadi sebelum dan sesudah.

Sebelum dan Sesudah
Maka sejarah oleh kaum Nasrani dibagi menjadi Sebelum Masehi dan Setelah Masehi. Ketibaan armada Columbus di kawasan benua Amerika membagi sejarah Amerika menjadi Sebelum Columbus dan Setelah Columbus. Sejarah dunia juga dibagi menjadi Sebelum Perang Dunia II dan setelah Perang Dunia II. Masyarakat Jerman membagi sejarah negeri mereka menjadi Sebelum Hitler dan Setelah Hitler. Sama halnya Jerman membagi sejarah mereka dengan Sebelum Persatuan dan Setelah Persatuan antara Jerman Barat dengan Jerman Timur.

Tanpa disadari rakyat Amerika Serikat membagi masa sebagai Sebelum Trump dan Sesudah Trump, sebab Donald Trump memang sangat mempengaruhi corak maupun citra kehidupan masyarakat Amerika Serikat ke arah lebih baik maupun lebih buruk. Sebagian masyarakat Hongkong bernostalgia ke masa Sebelum Dikembalikan (oleh Inggris ke China), yang dinilai lebih demokratis ketimbang masa Setelah Dikembalikan, sampai tidak sedikit yang turun ke jalan meski tentu saja tidak dihiraukan oleh pemerintah Republik Rakyat China.

Indonesia
Tidak semua warga Indonesia setuju dengan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, sebab merasa lebih nyaman di bawah penjajahan. Maka setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, ada warga yang tetap berada di Indonesia namun ada pula yang memilih pindah menjadi warga negara Belanda.

Paras peradaban bangsa Indonesia juga mengalami perubahan akibat Tragedi G-30-S yang melengserkan Bung Karno maupun Huru Hara Mei 1998 yang melengserkan Pak Harto. Maka sejarah Indonesia setelah kemerdekaan terbagi menjadi Sebelum dan Sesudah G-30-S di samping juga Sebelum dan Sesudah Mei 1998.

Corona
Wajah peradaban umat manusia termasuk bangsa Indonesia juga dapat dipastikan berubah oleh Pageblug Corona yang berdampak secara global maupun lokal terhadap kehidupan politik, sosial, budaya dan ekonomi.

Sama halnya dengan peristiwa prahara apapun, tidak semua dampak bersifat negatif apalagi destruktif. Misalnya dampak positif pageblug Corona terjadi dalam bentuk umat manusia memperoleh kesempatan untuk merenungi makna kehidupan yang sebenarnya setelah cukup lama dibius oleh gemerlap konsumtifisme, kapitalisme, liberalisme yang secara eksesif menempatkan angkara murka nafsu keduniawian di atas segala-galanya termasuk Kemanusiaan yang seyogianya adalah Mahkota Peradaban.

Pada hakikatnya Pageblug Corona siap didayagunakan oleh manusia untuk mewujudkan cita-cita Kartini yaitu Habis Gelap Terbitlah Terang. Meski akibat tidak ada yang bisa dipastikan pada dunia yang berputar ini maka bisa juga Habis Terang Datanglah Gelap.

Pancasila
Insya Allah, berkat Pageblug Corona maka secara spiritual umat manusia, termasuk bangsa Indonesia, akan tersadar untuk segera menghentikan sikap dan perilaku memberhalakan kebencian yang jelas lebih banyak mudarat dibandingkan dengan sikap dan perilaku menjunjung tinggi welas-asih dan kasih-sayang. Demi mampu mengejawantahkan segenap makna adiluhur yang terkandung di dalam Pancasila, bukan sekadar untuk dihafal sebagai slogan politik apalagi sekadar untuk kepentingan mempertahankan atau merebut tahta kekuasaan.

Namun secara rame-ing-gawe-sepi-ing-pamrih, Pancasila wajib diwujudkan menjadi kenyataan yang nyata bermanfaat, bukan untuk sebagian namun seluruh rakyat Indonesia yang hidup bersama di negeri gemah ripah loh jinawi tata tenteram kerta rahardja. Mengenai apakah Indonesia pada masa Setelah Corona akan menjadi lebih terang atau lebih gelap ketimbang Sebelum Corona sepenuhnya tergantung pada bagaimana bangsa Indonesia membentuk masa depan dirinya sendiri.

MERDEKA! (*)

* Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan.

Leave a Comment

Recent Posts

Program KDS Pendidikan Untuk Warga Yang ber KTP Depok

Kastara.Id,Depok - Program Pemerintah Kota Depok melalui Kartu Depok Sejahtera (KDS) bukan untuk satu golongan,…

Imam – Ririn Pilkada Depok 2024 Sudah Mantap 99 Persen

Kastara.Id,Depok - Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar Depok resmi mengusung Imam Budi…

KBBI Wadah Untuk Jaring Aspirasi Warga Kota Depok

Kastara.Id,Depok - Program Nyentil Imam merupakan wadah menjaring aspirasi dan masukan untuk warga Depok yang…

Yuks, merapat ke NASGOR BABE Alfie di Kota Depok

Kastara.Id.Depok - NasGor Kambing, Sapi, Ayam dan NasGor Singapore (seafood),  Tongseng Kambing/Sapi  dan Sop Iga.…

Eko Patrio Layak Jadi Menteri Komunikasi dan Informatika

Kastara.ID, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan, Eko Patrio menjadi…

Supian Suri Menyanggupi Mengenai Kesiapannya Menjadi kader Partai Gerindra

Kastara.Id,Depok - Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Kota Depok sudah sepakat untuk  membawa satu nama ke…