Anging Mammiri

Kastara.ID, Makkah – Anging mammiri kupasang, pitujui totonganna, tusarroa takalupa. Musik yang memperdengarkan syair lagu Anging Mammiri terdengar menggema di lobi Hotel Tayeb, di kawasan Syisyah, Makkah. Lagu ini sengaja diputar usai lantunan talbiyah dan shalawat badar mengiringi kedatangan jemaah haji kloter pertama asal embarkasi Makassar (UPG-01) yang baru saja tiba di Makkah, Selasa (16/7) sore Waktu Arab Saudi (WAS).

“Saat ini diberlakukan sistem zonasi, jadi paling tidak, kita ingin bagaimana jemaah haji itu merasa berada di kampungnya sendiri, tidak menjadi beban. Salah satunya dengan memperdengarkan lagu daerah sesuai dengan provinsi pada setiap penyambutan jemaah haji,” jelas Ketua Sektor 2 Makkah Kaswad Sartono saat ditanya alasan memasang lagu Anging Mamiri.

Turut hadir menyambut para jemaah, Kepala Daerah Kerja Makkah Subhan Cholid serta Ketua Maktab 16 Makkah Bandar Abdurrahman Damanhuri. Abdurrahman Damanhuri pun menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan pelayanan bagi jemaah dengan seoptimal mungkin.

“Sepanjang mereka (jemaah-red) tinggal di Makkah kami akan memantau dan memberikan layanan kepada seluruh jemaah haji yang akan kami layani,” ujarnya.

Sektor 2 Makkah yang berada di wilayah Syisyah akan ditempati oleh jemaah dari dua embarkasi, yaitu Embarkasi Makassar (UPG) dan Aceh (BTJ). Untuk Embarkasi Makassar, jemaah yang bergabung berasal dari delapan provinsi, yakni Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Sulawesi Selatan.

“Alhamdulillah di sektor dua ini juga terdapat putra-putra daerah. Jadi kita berkomitmen, mereka yang akan menyambut pertama kali para jemaah. Tadi jemaah terlihat senang ketika kami menyapa mereka dengan bahasa daerah yang mereka juga mengerti,” ujar Kaswad usal menyambut 450 jemaah haji asal Kota Makassar ini.

Hingga hari ketiga masuknya jemaah haji Indonesia ke Kota Makkah, diperkirakan hampir 10 ribu jemaah telah memasuki kota yang memiliki gelar Umm al Qura  ini. Saat ini, sekurangnya terdapat 23 kloter jemaah yang telah tiba di Makkah. (put)