Kastara.ID, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menuding Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah bersikap rasis. Hal ini terkait pernyataan Ahok tentang sekelompok orang yang tidak menyukainya. Dalam pernyataan itu Ahok menyebut mereka sebagai Kadrun atau kadal gurun.
Melalui cutian di akun twitternya, @fadlizon, anggota Komisi I DPR ini menilai cara Ahok dalam berkomunikasi buruk. Selain itu pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpotensi menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
Penerima Bintang Mahaputra Nararya ini pun mempertanyakan, apakah Ahok memang sengaja melakukan hal itu.
Sebelumnya dalam sebuah video yang ditayangkan akun youtube POIN (16/9), Ahok mengungkapkan sejumlah permasalahan yang dihadapi Pertamina. Ahok mengaku menolak memduduki jabatan Direktur Utama (Dirut) Pertamina.
Mantan Bupati Belitung Timur ini yakin, jika dirinya jadi Dirut Pertamina, para kadrun bakal ribut. Ahok menyebut kadurn akan melakukan aksi demo dan membuat gaduh negara.
Dalam video itu Ahok juga menyarankan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membubarkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ahok menuding kementerian yang dipimpin Erick Thohir itu gagal menjadikan tata kelola perusahaan milik negara menjadi lebih baik.
Ahok menyarankan pemerintah membentuk lembaga atau holding Indonesia Corporation. Lembaga yang serupa dengan Temasek di Singapura ini akan membuat BUMN dikelola secara lebih profesional. (ant)