Pilkada Serentak 2020

Kastara.ID, Depok – Tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya untuk pengambilan nomer urut peserta Pilkada Kota Depok 2020, harus menyesuaikan protokol kesehatan Covid-19 wajib diikuti peserta untuk diterapkan secara ketat. Pradi Supriatna, calon Wali Kota Depok, mengusulkan pengambilan nomor urut bakal paslon digelar secara virtual.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok dalam waktu dekat bakal menggelar pengundian nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok. Ada dua pasangan calon yang ikut serta, Pradi Supriatna-Afifah Alia serta Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.

“Biar lebih aman, tidak memicu kerumunan massa,” kata Pradi, Kamis (17/9).

Pradi menuturkan, pihaknya bakal berpikir dua kali jika pengambilan nomor ditempatkan pada satu lokasi saja. Yang dikhawatirkan Pradi akan membuat terjadinya kluster baru penyebaran Covid-19.

“Nantinya harus dibatasi. Tapi bagaimana dengan para pendukung dan simpatisan. Mereka ingin melihat paslonnya. Saya usulkan ke KPU Depok sebaiknya dilaksanakan secara virtual saja,” imbuh Ketua DPC Gerindra Kota Depok.

Pandemi Covid-19 di Kota Depok memang masih mengganas. Pemkot Depok juga tengah memberlakukan pembatasan sosial skala besar (PSBB) jilid II, yang mana sejumlah aktivitas dibatasi seperti jam operasional ritel.

Pradi mengaku peduli terhadap warga dan para pendukungnya berbekal dari pengalaman tahapan Pilkada Depok sebelumnya. Meski berulang kali mengingatkan dan mengimbau patuh pada protokol kesehatan Covid-19, nyatanya masih ada saja yang mengabaikan.

Pradi kembali mengimbau, kepada masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Di manapun dan kapanpun, dalam kondisi apapun, masker harus dipergunakan karena kesehatan harus menjadi prioritas utama.

“Gunakan masker, jaga jarak, perkuat imunitas tubuh dengan olahraga dan makanan bergizi. Kita doakan semoga seluruh masyarakat Depok sehat wal afiat, Pilkada Depok lancar,” imbuhnya. (*)