Headline

Komnas HAM Apresiasi Permintaan Mediasi Penyanderaan di Papua

Kastara.id, Jakarta – Komnas HAM mengapresiasi itikad baik dari Kapolri Jendral Tito Karnavian yang meminta Komnas HAM untuk melakukan mediasi terhadap masalah yang terjadi di Tembagapura, Timika, Papua.

“Komnas HAM memaknai permintaan tersebut sebagai itikad baik dari Kapolri untuk menyelesaikan masalah tersebut secara persuasif dan tanpa kekerasan,” kata Komisioner Mediasi Komnas HAM Munafrizal Manan dalam keterangannya, Jumat (17/11).

Menurut dia, perwakilan Komnas HAM di Papua sudah mendapatkan akses komunikasi dengan pihak kelompok bersenjata di Timika, namun Komnas HAM belum mendapatkan komitmen eksplisit dari mereka mengenai kesediaan untuk melakukan upaya mediasi.

“Apabila kedua belah pihak memang bersedia untuk menempuh upaya mediasi yang difasilitasi oleh Komnas HAM, maka kedua pihak harus bersepakat melakukan gencatan senjata agar tidak menimbulkan lebih banyak korban dari kalangan sipil serta memastikan ketersediaan dan distribusi bahan kebutuhan pokok bagi para warga tidak mengalami persoalan,” ujarnya.

Dia menegaskan, Kantor Perwakilan Komnas HAM di Papua sudah menyampaikan hal ini secara langsung kepada kedua pihak di lapangan. Komnas HAM juga perlu menyampaikan bahwa proses mediasi akan memerlukan waktu yang cukup.

“Mediasi tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa karena harus melalui sejumlah tahapan antara lain persiapan, pra mediasi, mediasi, dan pasca mediasi,” terang dia.

Seandainya mediasi memang akan dilakukan, maka output dari mediasi adalah kesepakatan atau ketidaksepakatan. Apabila tercapai kesepakatan, maka harapan dari persoalan ini menjadi selesai.

“Akan tetapi jika tidak tercapai kesepakatan, maka apa yang terjadi setelah itu bukan merupakan domain Komnas HAM. Artinya, ketidaksepakatan jangan dijadikan sebagai pembenar atau justifikasi untuk melakukan kekerasan oleh pihak manapun,” pungkasnya. (npm)

Leave a Comment

Recent Posts

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…

Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Mengalami Kecelakaan di Kawasan Wisata Ciater

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, bus rombongan SMK Lingga Kencana yang terguling…

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Depok

Kastara.Id,Depok - Seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana,…

Program KDS Pendidikan Untuk Warga Yang ber KTP Depok

Kastara.Id,Depok - Program Pemerintah Kota Depok melalui Kartu Depok Sejahtera (KDS) bukan untuk satu golongan,…