Volodymyr Zelensky and Oleksiy Goncharuk

Kastara.ID, Jakarta – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak pengunduran diri Perdana Menteri Ukraina, Oleksiy Goncharuk, pada Jumat (18/1), dengan alasan memberikan kesempatan kedua.

“Saya memutuskan untuk memberi Anda dan pemerintahan Anda kesempatan kedua,” ujar Zelensky saat bertemu dengan Goncharuk.

Diketahui, Goncharuk mengajukan pengunduran diri ini setelah tersebar rekaman suara percakapannya ketika sedang mengkritik pemahaman ekonomi Zelensky.

“Untuk menghilangkan keraguan atas rasa hormat kami dan kepercayaan kepada Presiden, saya telah menulis surat pengunduran diri dan menyerahkannya kepada Presiden,” tulis Goncharuk melalui laman Facebook resminya.

Lebih lanjut Goncharuk mengaku rekaman suara yang tersebar awal pekan itu dibuat-buat untuk menciptakan kesan bahwa dia dan timnya tidak menghormati presiden. Padahal rekaman itu diduga diambil saat pertemuan informal antara menteri dan pejabat senior Bank Nasional yang berlangsung pada Desember 2019 lalu.

Berdasarkan rekaman audio itu, Goncharuk terdengar mengatakan bahwa para pejabat harus bisa membuat penjelasan sesederhana mungkin karena “Zelensky memiliki pemahaman ekonomi yang sangat primitif.”

Zelensky merupakan selebriti sekaligus komedian yang berhasil memenangkan pemilihan umum Ukraina secara mengejutkan pada April 2019 lalu. Pria 41 tahun itu berhasil mengalahkan rivalnya yang merupakan petahana, Presiden Petro Poroshenko, dengan meraih 73 persen suara.

Kemenangan Zelensky terbilang mengejutkan lantaran sejumlah pihak menganggap pencalonannya sebagai lelucon dan tidak memiliki pengalaman berpolitik sama sekali. Satu hal yang Zelensky pernah lakukan dan mendekati politik adalah ketika dirinya berperan sebagai seorang presiden dalam sebuah serial televisi berjudul “Servant of the People”. (sud)