Headline

Peluang PDIP Makin Berat Usai OTT KPK Cagub Marianus

Kastara.id, Kupang – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menghadapi tantangan yang sangat besar dalam Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Timur 2018. Hal itu diungkapkan  oleh pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Ahmad Atang.

Setelah berhasil mempertahankan kadernya Frans Lebu Raya menjadi Gubernur NTT periode 2008-2013 dan 2013-2018 dan menikmati dominasi, partai berlambang kepala banteng tersebut dalam pemilihan kepala daerah tahun ini harus bertarung dengan calon gubernur yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi karena tuduhan korupsi.

“Jika dua Pilgub sebelumnya PDIP dengan koalisinya begitu mendominasi, maka saat ini justru PDIP menghadapi tantangan yang sangat besar. Itu seiring OTT KPK terhadap Cagub PDIP Marianus Sae,” kata Ahmad di Kupang, Minggu (18/2), seperti dilansir laman Antara.

Selain itu, menurut dia, PDIP punya beban politik yang relatif besar setelah 10 tahun kepemimpinan. “Untuk mempertahankannya membutuhkan figur sekuat Frans,” katanya merujuk para Ketua DPD PDIP NTT Frans Lebu Raya.

Terlepas dari statusnya sebagai salah satu partai besar, Ahmad menilai, PDIP masih bertumpu pada figur Marianus, bupati Ngada yang kini menjadi tersangka kasus korupsi.

“Walaupun sebagai partai besar tidak menjamin untuk menang sehingga tumpuannya ada pada figur Marianus,” katanya.

“Namun dengan kasus yang sedang dihadapi Marianus Sae, menurut saya, PDIP harus lebih realistis,” ia menambahkan.

Kendati Marianus secara formal tetap menjadi kontestan, ia menjelaskan, secara faktual dukungan untuknya cenderung melemah di beberapa tempat dan segmen.

Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTT telah menetapkan empat calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah NTT 2018, yakni pasangan Esthon L Foenay dan Christian Rotok yang diusung Partai Gerindera dan Partai Amanat Nasional (PAN); Marianus Sae dan Emilia Nomleni yang diusung PDIP dan PKB; Beny K Harman (BKH) dan Benny Litelnoni yang didukung Demokrat, PKS dan PKPI; serta Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi yang mendapat dukungan dari Partai Nasdem, Golkar dan Partai Hanura. (npm)

Leave a Comment

Recent Posts

KBBI Wadah Untuk Jaring Aspirasi Warga Kota Depok

Kastara.Id,Depok - Program Nyentil Imam merupakan wadah menjaring aspirasi dan masukan untuk warga Depok yang…

Yuks, merapat ke NASGOR BABE Alfie di Kota Depok

Kastara.Id.Depok - NasGor Kambing, Sapi, Ayam dan NasGor Singapore (seafood),  Tongseng Kambing/Sapi  dan Sop Iga.…

Eko Patrio Layak Jadi Menteri Komunikasi dan Informatika

Kastara.ID, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan, Eko Patrio menjadi…

Supian Suri Menyanggupi Mengenai Kesiapannya Menjadi kader Partai Gerindra

Kastara.Id,Depok - Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Kota Depok sudah sepakat untuk  membawa satu nama ke…

Partai NasDem Mendukung Imam Budi Hartono Maju Menjadi wali kota Depok

Kastara.Id,Depok - Ketua DPD Partai NasDem Kota Depok memberikan sinyal koalisi jelang pemilihan kepala daerah…

Langkah Pemkot Depok Atasi Banjir di Jalan Bulak Barat Cipayung

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat melakukan langkah-langkah mengatasi banjir di Jalan Bulak…