Kastara.ID, Depok – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menggelar Kick Off Bulan Gerakan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kota Depok. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh kabupaten dan kota di Pulau Jawa dan Bali.

Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pencanangan deteksi dini PTM tersebut dilakukan untuk mencegah penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian yang tinggi. Selain itu, juga membutuhkan pembiayaan yang tinggi dalam penanganannya.

“Jadi, pencanangan ini dilakukan supaya kita bisa mendeteksi dini penyakit tidak menular dengan melakukan pemeriksaan secara berkala,” tuturnya usai pencanangan Gerakan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular di aula Teratai Lantai 1,  Gedung Balai Kota Depok yang diwartakan situs resmi Pemkot Depok, Rabu (18/5).

Dante menambahkan, Bulan Gerakan Deteksi Dini PTM akan berlangsung mulai 18 Mei sampai 18 Juni 2022. Adapun pelaksanaannya di seluruh Puskesmas dan Posbindu yang berada di Pulau Jawa dan Bali dengan pemeriksaan Indeks Massa Tubuh (IMT), gula darah, tekanan darah, serta pemeriksaan IVA dan Sadanis.

Terakhir, Dante berpesan kepada seluruh masyarakat untuk melakukan pemeriksaan PTM secara berkala dan rutin. Terutama bagi yang memiliki hasil tidak normal dari pemeriksaan yang sudah dilakukan.

“Juga bagi masyarakat dengan hasil normal tetap melakukan pemeriksaan rutin satu tahun dua kali,” ungkapnya.

Sementara Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengucapkan terima kasih kepada Kemenkes yang sudah menjadikan Depok sebagai Kick Off pelaksanaan Bulan Gerakan Deteksi Dini PTM. Dengan harapan dapat memberikan informasi kepada masyarakat untuk turut serta mendukung pelaksanaan kegiatan ini demi mewujudkan masyarakat yang sehat.

“Mudah-mudahan dengan pencanangan ini, kesehatan dan kebugaran tubuh dapat terus terjaga sehingga dapat beraktifitas secara maksimal,” pungkasnya. (dha)