Kastara.id, Jakarta – Sebanyak tujuh produk pemenang ajang Good Design Indonesia (GDI) 2018 siap bersaing pada kompetisi desain internasional G-Mark, di Jepang. Tujuh produk tersebut terdiri dari satu produk peraih GDI of the Year dan enam produk pemenang GDI Best. Trofi dan sertifikat untuk para pemenang tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda, atas nama Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita, di Auditorium Kementerian Perdagangan Jakarta, Rabu (18/7).
Produk peraih GDI of the Year yaitu Terios dari PT Astra Daihatsu. Sementara untuk pemenang GDI Best yaitu Dashdot dari PT Mujur Kurnia Ampuh, Panjai Rope Lounge Chair PT Kriya Selaras International, News Mozaic Handwoven Wallcovering dari PT Retota Retail Indonesia, Arang Gambar (charcoal) dari Lagi-Lagi, Jengki dari Santai Furniture, dan Kalung Arkan Kulit Kerang Mabe Half Pearl Motif Rambut dari Lombok-NTB Pearls By Riana Meilia.
Selain ketujuh produk tersebut, terdapat 19 produk yang mendapat predikat GDI. Para pemenang tersebut terbagi dalam enam kategori yaitu transportasi, dekorasi rumah dan furnitur rumah, peralatan rumah tangga, elektronik, aksesori dan gaya hidup, serta grafik dan kemasan. “Melalui pemberian penghargaan ini, diharapkan dapat mendorong munculnya produk Indonesia berbasis desain inovatif yang kemudian mendapatkan pengakuan global untuk bersaing di dunia internasional,” ujar Arlinda.
Arlinda menyampaikan, ketujuh produk pemenang GDI 2018 ditentukan melalui penjurian tahap II yang dilaksanakan pada 3—4 Juli 2018 di Auditorium Kemendag. Penjurian tahap II ini melibatkan sembilan juri yang mewakili berbagai asosiasi dan instansi terkait desain. Para juri terdiri dari Ketua Umum Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia Dino Fabriant, Direktur Pengembangan Produk Ekspor Ari Satria, mantan Presiden dan anggota kehormatan Asian Packaging Federation Ariana Susanti, Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia Chairul Amal Septono, Kepala Divisi Technical Government Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Jaka Purwanto, Ketua Asosiasi Desain Grafis Indonesia Rege Indrastudianto, Anggota Badan Sistem Informasi dan Hubungan Masyarakat Ikatan Arsitektur Indonesia Renhata Katili, perwakilan Tama Art University Japan Hiroaki Watanabe, dan Managing Editor for Feature Desk Femina Yoseptin T. Pratiwi.
Sebelumnya, penjurian tahap I telah dilaksanakan pada 24—25 Mei 2018 di Indonesia Design Development Centre (IDDC) Jakarta. Pada tahap ini tim juri memutuskan 134 dari 253 produk yang mendaftar dinyatakan lolos dan berhak mengikuti penjurian tahap II. Sebagai penutup, nantinya produk-produk pemenang GDI 2018 akan ditampilkan pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-33 di Indonesia Convention & Exhibition (ICE) BSD Serpong Tangerang, Banten, pada 24—28 Oktober 2018. Pada pameran tersebut, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional akan menyediakan paviliun khusus untuk produk-produk pemenang GDI.
“Publikasi melalui TEI merupakan komitmen dan dukungan Kemendag dalam pengembangan potensi desain di Indonesia. Melalui GDI ini, diharapkan produk-produk Indonesia yang dikreasikan dapat memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi di pasar global. Sehingga menjadi salah satu kunci pendorong peningkatan ekspor nonmigas nasional,” pungkas Arlinda. (mar)