Haji 2019

Kastara.ID, Makkah – Menjadi bagian Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) seringkali membawa kesan tersendiri bagi seseorang. Begitu juga yang dirasakan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Abdurrahman Mochamad Fachir.

Hal ini diungkapkan AM Fachir ketika menyambangi Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah, di Syisyah, Makkah. “Saya main ke sini ingin bertemu dengan teman-teman di sini. Bertemu dengan beliau-beliau di sini, seperti reuni. Saya nostalgia ini,” ungkap AM Fachir,  Rabu (17/7) sore.

Turut mendampingi Konjen RI Hery Saripudin, Ketua PPIH Endang Jumali, dan Kadaker Makkah Subhan Cholid.

Fachir bercerita, salah satu peristiwa yang terkesan saat itu adalah saat kebakaran kecil melanda penginapan para petugas PPIH tahun 2014. “Wah, waktu itu saya keluar masih pakai piyama. Pak menteri (Lukman Hakim Saifuddin -red) juga ada di penginapan saat itu.  Untung hanya kebakaran kecil saja,” tutur Fachir yang kala itu bertugas sebagai Duta Besar Luar Biasa Dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Kerajaan Arab Saudi.

“Saat itu ada korsleting AC. Jadi semua kamar kita gedor untuk keluar. Kebetulan saya saat itu yang menjabat sebagai Kadaker,” timpal Endang Jumali yang diaminkan Fachir.

Fachir pun memuji KUHI Daker Makkah yang saat ini telah direnovasi. “Alhamdulillah sekarang kantornya sudah lebih nyaman, sudah representatif, jadi bisa melakukan pelayanan dengan lebih baik,” ucapnya.

Fachir yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik ini menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan e-Hajj oleh Pemerintah Arab Saudi. “Waktu tahun 2014 itu, e-Hajj hanya sebatas untuk input data saja. Sekarang sudah canggih. Tapi memang seharusnya begitu. Jadi memberikan kemudahan layanan juga,” tutur pria kelahiran Banjarmasin ini. (put)