Koperasi Pedagang Pasar Depok (KPPD)

Kastara.ID, Depok – Kisruh di Koperasi Pedagang Pasar Depok (KPPD) Jalan Nusantara Raya Depok mengakibatkan koperasi tidak berjalan dengan semestinya. Adanya konflik di koperasi baik pengurus maupun anggotanya yang tidak sepakat dalam aturan main dalam pengangkatan dan terpilihnya Ketua Koperasi KPPD Nasri Saleh yang ditemui di kantor KPPD, Senin (18/10). Juga hadir Lukman dari Tim Panitia.

Dalam mencari Ketua KPPD yang baru dibentuklah panitia sesuai dengan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebagai agenda wajib setiap badan usaha koperasi. Di dalamnya akan dibahas tentang pertanggungjawaban pengurus koperasi selama satu tahun kepada anggota koperasi yang bersangkutan.

Untuk penjaringan Ketua Koperasi KPPD dibentuk panitia yang terdiri dari tujuh orang. Hariyana pun ditunjuk sebagai ketua panitia. Mulailah mereka bekerja sesuai aturan-aturan dalam menjaring ketua koperasi, seperti dipaparkan Nasri.

Tim panitia Lukman mengatakan, panitia dalam bekerja sesuai dengan AD/ART dan disepakati dengan sistem yang ada, lalu berjalanlah pemilihan dengan dijaringnya tiga orang calon pengurus koperasi terdiri dari Nasri Saleh, Mardanas, dan Mulyawati, serta pengawas terjaring Abdul Wahab, Isak, dan Masyuri. Sesuai aturan yang berlaku, jika ada calon yang mengundurkan diri dalam tiga hari sebelum pemilihan dibolehkan. Jika ada calon tunggal, dari panitia akan umumkan kepada anggotanya.

“Dalam prosesnya, di tengah jalan dua calon mengundurkan diri baik pengurus maupun dari pengawas dengan alasan tidak mau bersaing dengan calon kuat Nasri dikarenakan sudah satu visi,” jelas Lukman.

Lukman menambahkan, tim panitia bekerja sesuai dengan aturan yang disepakati, lalu panitia mengumumkan Nasri Saleh diangkat sebagai Ketua KPPD.

Pada akhirnya kepada pengurus maupun anggotanya yang merasa tidak puas dalam pencalonan Ketua KPPD, silakan memakai jalur hukum. “Kami bersedia mempertanggungjawabkan atas kinerja dalam proses memilihan Ketua KPPD ini,” tegas Lukman.

Ada beberapa anggota tim panitia sendiri yang menolak, padahal sudah menandatangani. Menurut saya aneh saja. Sebagai tim panitia, saya sudah bekerja semaksimal mungkin serta seadil-adilnya serta fair dalam mencari ketua KPPD,” kata Lukman. (*)