Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI)

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pembangunan infrastruktur yang merata sangat penting untuk dilakukan, termasuk juga pembangunan infrastruktur untuk menunjang akses internet.

“Bagi pemerintah Indonesia yang memfokuskan pembangunan infrastruktur untuk memastikan konektivitas yang terjalin tidak lagi menjadi kendala. Perlu adanya kondisi agar Indonesia dapat membangun secara inklusif,” kata Sri Mulyani dalam webinar bertajuk ‘Infrastructure, Technology, and Finance for Sustainable and Inclusive Development in Asia’, Kamis (18/2).

Menkeu pun menegaskan bahwa ketersediaan infrastruktur bisa digunakan untuk menghadapi berbagai isu yang terjadi mulai dari pandemi, perubahan iklim, maupun distrubsi teknologi. Tanpa infrastruktur yang memadai maka sulit bagi negara menghadapi berbagai isu tersebut.

“Infrastruktur dalam hal ini bisa dalam bentuk jalan, listrik, telekomunikasi, pelabuhan, bandara, atau juga air, sanitasi, itu semua sangat penting,” katanya.

Menkeu mengungkapkan, di tengah pandemi COVID-19 saat ini peranan teknologi menjadi sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari, namun kata dia ada sekitar 20 ribu desa di tanah air yang belum miliki akses internet.

“Ada sekitar 20 ribu desa dari 75 ribu desa di Indonesia yang belum memiliki akses internet,” ujar Sri Mulyani.

Ia menuturkan, mungkin di wilayah Pulau Jawa dan Jakarta, akses internet bukan barang mewah karena pembangunan infastruktur sudah sangat baik, namun untuk di desa lain ceritanya.

“Di Jawa dan Jakarta, infrastruktur yang sudah terbangun relatif cukup baik untuk mendukung bisnis maupun perusahaan untuk beralih keĀ Work From Home,” katanya. (mar)