MotoGP San Marino(motogp.com)

Kastara.ID, Jakarta – Meski sudah mengeluarkan kemampuan terbaik, usaha para pembalap MotoGP ternyata masih belum cukup untuk mengalahkan pembalap Repsol Honda, Mav Marquez.

Aplagia jika melihat persiapan diri dan latihan untuk ketahanan fisik dan feeling Marquex dengan motornya.

Itulah yang justru dikeluhkan pembalap Satelit Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo dengan menyebut Marquez telah mengubah standar latihan di MotoGP.

Melihat kuatnya latihan Marquez, memaksa pembalap lain harus berlatih jauh lebih keras dari sebelumnya.

Dua latihan berat yang kerap dijalani Marquez adalah motocross di lintasan dirt track dan menghabiskan banyak waktu di gym.

Quartararo pun sangat menyadari kalau pesaingnya itu berlatih sangat keras dan telah mengubah standar di MotoGP.

“Tingkat kesulitan untuk latihan saat ini telah ditetapkan oleh Marquez, dia menaikkan standarnya. Baik di Moto3, Moto2, dan tentunya di MotoGP. Sebelum Marquez debut di 2013, tidak ada yang berlatih sekeras saat ini,” ungkap Quartararo seperti dilansir Autosport.

Marquez yang berlatih sangat keras memang langsung mendominasi sejak pertama kali naik ke MotoGP, terutama pada 2014 silam ketika ia menyapu bersih sepuluh balapan beruntun dengan kemenangan.

“Marquez memenangi 10 balapan pertama di musim 2014 dan kami melihat bagaimana dia terus berlatih hingga nyaris mati. Kemudian semua orang berubah, saya melihatnya ketika saya di Moto3 dan itu semakin memotivasi saya,” imbuh Quartararo.

“Saya memulai latihan dirt track dua tahun lalu karena Marquez saat itu melakukannya. Dan itu adalah salah satu latihan terbaik yang pernah ada,” pungkas pembalap kelahiran Prancis itu. (tra)