PAN dan Gerindra Bahas Kursi di MPR

Kastara.ID, Jakarta – Sekjen Partai Gerinda Ahmad Muzani mengatakan bahwa memang masih ada peluang partainya membuka pembicaraan awal dengan partai lain terkait paket pimpinan MPR. Ini dikemukakan Ahmad Muzani (18/7) merespons ajakan partai PKB untuk bergabung dengan partai pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin membicarakan penentuan paket Pimpinan MPR. Pihaknya juga menegaskan bahwa pada akhirnya lobi-lobi yang menentukan keputusan.

Ahmad Muzani menambahkan bahwa partai Gerinda belum menentukan apakah akan membuat paket Pimpinan MPR dengan partai eks pendukung Prabowo-Sandi, atau bergabung dengan partai pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Ia mengatakan bahwa kedua peluang tersebut masih terbuka lebar. Di sisi lain pihaknya juga telah bertemu dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, namun belum ada  concern pembicaraan yang terbentuk.

Sementara itu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, berharap proses penentuan Pimpinan MPR dapat dilakukan dengan cara musyawarah mufakat. Pihaknya juga tidak menutup kemungkinan bahwa partai pendukung Prabowo-Sandi dan partai pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin melebur menjadi satu dalam paket pimpinan.

Sebelumnya Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid menyatakan bahwa partainya membuka peluang kepada parti oposisi untuk menentukan paket calon pimpinan MPR, dengan syarat nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin masuk dalam paket pimpinan MPR.

Seperti diketahui bahwa Cak Imin sangat berambisi untuk duduk di salah satu kursi pimpinan MPR terutama sebagai ketua. (rya)