Dudi MI'raz

Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang merupakan program dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok di RT 04/RW 06, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung.

Sebanyak 41 Sambungan Rumah (SR) warga sekitarnya mendapatkan aliran air bersih secara gratis. Nantinya untuk biaya perawatannya warga sekitar diwajibkan untuk bergotong royong kena iuran.

“Untuk air bersih ini hanya bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan tidak untuk dikonsumsi. Ke depan kami akan tingkatkan agar bisa dikonsumsi sebagai air minum,” ujarnya usai kegiatan Ngobrash Sawali dan Peresmian SPAM Komunal di Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kamis (19/9).

Wali Kota Depok mengatakan, menurut survei yang dilakukan pihak Disrumkim, untuk mendapatkan air bersih di wilayah Cipayung butuh pengeboran lebih dalam. Sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membuat program tersebut.

“Yang unik kalau di wilayah lain, biasanya 30 meter sudah dapat air. Nah, di Cipayung bisa sampai 50 meter baru dapat air. Dengan adanya sarana air bersih ini diharapkan bisa bermanfaat dan dikelola oleh Kelompok Pemanfaatan dan Pemeliharaan (KPP) yang sudah terbentuk,” paparnya.

Di tempat yang sama Kepala Disrumkim Kota Depok Dudi Mi’raz mengatakan, pihaknya membuka jaringan baru dengan mengandalkan air bawah tanah yang nantinya akan dikelola oleh masyarakat. Adapun nilai fisiknya sebesar Rp 632 juta yang meliputi bangunan distribusi air minum dengan kapasitas tangki sebesar 16 m3.

“Cara kerjanya, kita gali dan kita bor sedalam 54 meter. Setelah itu, disimpan di dalam tangki lalu dialirkan ke sambungan air non perpipaan. Mudah-mudahan KPP bisa memelihara sarana air bersih ini dengan baik,” katanya. (*)