Partisipasi Kaum Muda Sangat Dibutuhkan Sukseskan Pilkada Serentak

Kastara.ID, Jakarta – Partisipasi mahasiswa dalam kancah politik dalam negeri, khususnya pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun ini sangat dibutuhkan. Agar mampu melahirkan pemimpin daerah yang mampu memberikan dampak positif pada masyarakat di berbagai sektor.

“Perannya anak mudah saat ini membuka peluang untuk melahirkan tatanan nilai di daerah dan nasional,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Widodo Muktiyo melalui webinar dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Menyukseskan Pemilihan Serentak 2020” pada Kamis (19/11).

Menurut dia, dengan berpartisipasi secara aktif dalam pesta demokrasi, maka mahasiswa telah ikut mendirikan tonggak kedaulatan rakyat sesuai dengan perundangan yang ada. Sehingga dapat membuat kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi lebih baik.

“Saatnya adik-adik mahasiswa melaksanakan kedaulatan rakyat yang sangat penting dilakukan pada saat ini,” imbuh Widodo.

Terdapat dua hal bentuk partisipasi yang dimaksud yakni adalah ikut dalam memberikan suaranya pada pesta demokrasi di atas. Dengan mengikuti pesta demokrasi berarti kaum muda ikut berperan dalam menciptakan pemimpin yang mampu membuat suatu daerah menjadi lebih maju.

“Kita sharing opini esensi kehidupan dengan mengikuti Pilkada serentak, jangan sampai kita tidak mengerti calonnya,” katanya.

Kemudian, juga dapat dilakukan dengan ikut menyebarkan informasi positif pada dunia maya atau media sosial (medsos). Mengingat, kaum muda yang saat ini kerap menggunakan akses internet atau media sosial (medsos) yang sangat masif, artinya bisa ikut menyebarkan informasi positif terkait pesta demokrasi itu.

“Dapat menyerbarkan informasi yang positif di medsos,” katanya.

Kedua hal tersebut, sangat penting dilakukan di tengah pandemi yang saat ini sedang melanda di tanah air. Agar penyelenggaraan Pilkada serentak yang digelar dapat mencapai target pemilih yang dicanangkan oleh instansi pemerintah yang memiliki kewenangan pemilihan pemimpin ini.

“Mahasiswa sangat berpotensi besar dalam membuat penyelenggaraan Pilkada serentak tahun ini mencapai target,” katanya. (ant)