Headline

Pegadaian Didaulat sebagai “The Most Trusted Company” dari IIGC dan SWA

Kastara.ID, Jakarta – PT Pegadaian (Persero) berhasil meraih penghargaan sebagai Perusahaan yang Sangat Terpercaya (The Most Trusted Company) berdasarkan Corporate Governance Perception Index (CGPI) pada ajang “Indonesia The Most Trusted Companies 2020” yang diselenggarakan oleh The Indonesia Institute For Corporate Governance (IIGC) bersama Majalah SWA (17/11).

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian Pegadaian mendapatkan penilaian sebagai perusahaan yang “Sangat Terpercaya” bersama Bank Mandiri, BNI, Pupuk Kaltim dan beberapa perusahaan besar lainnya. Pegadaian dinilai berhasil dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) secara konsisten dan berkelanjutan.

“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Pegadaian telah berhasil mengimplementasikan Tata Kelola perusahaan yang telah dijalankan dengan baik, dan saya merasa sangat bersyukur atas apa yang berhasil kita capai,” ujar Kuswiyoto.

Sesuai dengan visi perusahaan untuk menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan sebagai agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat, Pegadaian terus melakukan inovasi melalui pengembangan bisnis dan perbaikan pelayanan untuk meningkatkan proposisi nilai ke nasabah dan pemangku kepentingan lainnya.

“Ini akan menjadi motivasi untuk mendorong dan memacu Pegadaian, agar dapat terus menerapkan GCG yang baik di seluruh aspek bisnis perusahaan,” tambah Kuswiyoto.

Kegiatan ini diikuti oleh total 29 perusahaan sebagai peserta. Setiap perusahaan peserta harus mengikuti dua tahapan penilaian yaitu tahapan analisis dan observasi. Tahapan analisis dilakukan dengan metode pengisian kuesioner (self assessment) dan penilaian dokumen perusahaan, sedangkan tahapan observasi dengan metode paparan eksekutif dan diskusi aktif antara tim penilai dengan Organ Perusahaan. Aspek Penilaian pada CGPI 2019 mencakup struktur (governance structure), proses (governance process), dan hasil (governance outcome). Kriteria tersebut dijabarkan dalam  beberapa indikator menggunakan perspektif pemangku kepentingan (stakeholders).

Sementara CGPI sendiri adalah program riset dengan pemeringkatan penerapan GCG pada perusahaan-perusahaan di Indonesia melalui perancangan riset. Melalui riset ini, diharapkan perusahaan dapat senantiasa meningkatkan kualitas penerapan konsep Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Dengan tema “Membangun Keunggulan Bersaing Dalam Rangka GCG”, penyelenggaraan CGPI ke-18 di tahun ini digelar sebagai wujud apresiasi kepada perusahaan yang berkomitmen dan konsisten menerapkan GCG secara berkelanjutan. (mar)

Leave a Comment

Recent Posts

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…

Jokowi dan Gibran Pas Berlabuh di PSI atau Golkar

Kastara.ID, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) dengan tegas menyatakan, Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming…

Alhamdulilah SK sudah diberikan Imam Budi Hartono

Kastara.Id,Depok - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu  resmi memberikan Surat Keputusan (SK) rekomendasi…

Bukti Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Dalam Menunjukkan Prestasi

Kastara.Id,Depok - Prestasi membanggakan kembali diraih Kota Depok. Di awal tahun 2024 ini, Kota Depok…