Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat berkomitmen untuk mencegah terjadinya stunting. Sejumlah rencana aksi pun telah disiapkan agar Jakarta Pusat bebas stunting.

Kepala Suku Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Subanpeko) Jakarta Pusat, Tulus Ludiyo Setiawan mengatakan, pemetaan wilayah merupakan tahap pertama dari delapan tahapan aksi dalam rangka intervensi percepatan penurunan masalah stunting.

“Pemetaan wilayah ini bertujuan mengetahui jumlah kasus maupun layanan kesehatan serta pelayanan lintas sektoral,” ujarnya (19/2).

Tulus menjelaskan, peningkatan layanan guna menurunkan angka stunting di antaranya layanan konseling gizi, kebersihan, pengasuhan orang tua, sanitasi dan air bersih serta perlindungan sosial dan ketahanan pangan.

“Pemkot Jakarta Pusat berkomitmen menuntaskan delapan rencana aksi percepatan pencegahan dan penanganan stunting dalam setahun ini,” terangnya.

Sementara Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon menambahkan, penanganan stunting melalui lintas sektoral dilakukan dengan intervensi spesifik dan sensitif.

“Intervensi spesifik yang akan dilakukan yakni, pemberian suplemen penambah darah, edukasi seputar makanan sehat dan bergizi tinggi, skrining kesehatan, serta layanan posyandu. Sementara intervensi sensitif berkaitan dengan pembenahan sanitasi lingkungan dan peningkatan sosial ekonomi masyarakat,” tandasnya. (hop)