Kastara.ID, Jakarta – Sebanyak 172 armada bus sekolah berhasil dievakuasi ke tempat aman dari lokasi banjir. Evakuasi dilakukan sejak Sabtu (20/2) pukul 01.30 dinihari tadi, sebelum pool dan kantor bus sekolah ini tergenang setinggi 180 sentimeter akibat luapan Kali Cipinang pada pukul 02.30.

Kepala Unit Pengelola Angkutan Bus Sekolah (Upas) Ali Murtadho menuturkan, pihaknya sudah mempersiapkan langkah antisipasi dengan mengevakuasi armada bus sekolah sejak BPBD DKI dan BMKG mengeluarkan early warning akan adanya banjir akibat cuaca ekstrem.

“Banjir mulai masuk kantor dan pool sejak pukul 02.30 dinihari tadi akibat luapan Kali Cipinang. Seluruh armada sudah kami evakuasi pukul 01.30,” kata pria yang akrab dipanggil Aldo ini.

Dia menjelaskan, 172 armada itu dievakuasi ke area kawasan obyek wisata TMII sebanyak 80 unit dan di emplasement SPBG yang berada di area kantornya 92 unit. Emplasement tersebut, menurut Aldo, bisa dimanfaatkan untuk evakuasi karena posisinya lebih tinggi dibanding kantor dan pool bus sekolah.

Hingga pukul 09.00, kondisi genangan belum ada tanda-tanda surut, dengan ketinggian sekitar 180 sentimeter. Ruang kerja pegawai di lantai dasar dan mess PJLP juga turut tergenang setinggi sekitar 50 sentimter.

Kemudian akses jalan di depan pool, Jl Raya Pondok Gede juga terputus akibat genangan setinggi satu meter imbas dari luapan Kali Cipinang. (hop)