Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan Kartu Prakerja, Jumat (20/3) di tengah badai wabah corona. Program ini akan diujicoba di empat wilayah, yaitu Kepulauan Riau, Bali, Sulawesi Utara, dan Surabaya.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program ini merupakan salah satu realisasi dari janji kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penetapan wilayah ini merujuk pada pertimbangan banyaknya pekerja yang terancam pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat tekanan di tengah virus corona.

“Tentu karena situasi penyebaran Covid-19, kami mendorong untuk dilangsungkan secara online terlebih dahulu. Tapi nanti pelatihan secara offline tersedia di beberapa daerah,” ujar Airlangga, Jumat (19/3).

Airlangga menyatakan usai diluncurkan, pemerintah akan segera melangsungkan sosialisasi dalam dua minggu ke depan. Setelah itu, pendaftaran akan dibuka melalui situs www.prakerja.go.id.

Kendati demikian, pemerintah membatasi akses pelatihan hanya satu kali bagi peserta. Artinya, usai mengikuti pelatihan, peserta tidak bisa mendaftar lagi untuk pelatihan yang lain karena pemerintah ingin lebih dulu memberikan kesempatan ke peserta lain.

Lebih lanjut, pemerintah menggandeng 11 mitra kerja, yaitu Bukalapak, MauBelajarApa, Pintaria, Ruangguru, Sekolah.mu, Tokopedia, Pijar Mahir, dan Sisnaker. Kemudian mitra di bidang pembayaran, yakni BNI, OVO, dan LinkAja. (ant)