Kastara.ID, Depok – Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Kota Depok resmi dilantik oleh Ketua ICMI Organisasi Wilayah (Orwil) Jawa Barat Muhammad Najib masa bakti 2022-2027 di Hotel Savero Margonda, Ahad (20/3).

Tema yang diusung ICMI Depok adalah “Transformasi ICMI menuju Indonesia Emas 2045”. Pelantikan pengurus ini dihadiri Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono yang juga sebagai Ketua Dewan Penasehat ICMI Orda Depok, para tokoh dan pimpinan Ormas Islam seperti MUI, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU) Depok.

ICMI merupakan organisasi yang berazaskan Islam yang memiliki tiga sifat seperti keislaman dan keindonesiaan, keilmuan, kepakaran, kecendekiawanan, dan kebudayaan serta kebebasan, keterbukaan, kemandirian, dan kekeluargaan.

Ketua ICMI Depok yang baru dilantik Sri Harjanto mengatakan, setelah memahami makna proses transformasi dan cendekiawan pertanyaan berikut adalah bagaimana meletakkannya dalam konteks kekinian dan kedisinian – Kota Depok.

Sri mengatakan, pertama tentu kita harus mengapresiasi salah satu capaian pembangunan pimpinan Kota Depok yang telah mentransformasikan Kota Depok sebagai kota peringkat ke-3 terendah angka kemiskinan (2.58%) dari 514 kota di Indonesia di tahun 2021. Kedua, kami juga mencermati tema pembangunan Kota Depok pada tahun 2022, yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui daya saing daerah dan pelayanan publik dengan prioritas pembangunan seperti pengembangan infrastruktur dengan konektivitas wilayah dan optimalisasi transportasi publik, pemenuhan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan masyarakat, peningkatan kualitas permukiman, peningkatan infrastruktur digital untuk perekonomian dan kesejahteraan, pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, penanganan dan pengelolaan sampah berbasis kemasyarakatan, daya saing dan ketimpangan ekonomi, peningkatan nilai–nilai keluarga dan peningkatan tata kelola pemerintahan.

Pada akhirnya ICMI sebagai salah satu organisasi di Kota Depok, akan menyiapkan diri berkontribusi dalam proses transformasi Kota Depok dengan berkolaborasi bersama dengan berbagai pemangku kepentingan Kota Depok.

ICMI diharapkan menjadi salah satu institusi yang memperkuat interaksi Islam sebagai kekuatan politik dengan birokrasi dan pembuat keputusan, dari proses interaksi ini akan keluar kebijakan-kebijakan yang berguna bagi pembangunan dan kesejahteraan umat serta meningkatkan kualitas manuasia dan mengembangkan bidang spritual.

Sementara Imam Budi Hartono menyampaikan terima kasih bahwa ICMI telah ada di Kota Depok. Kita tunggu peran serta membangun Kota Depok untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. (*)