Kastara.ID,Depok – Kali ini Wali Kota Depok, Mohammad Idris dibuat gusar ketika ada beberapa kepala dinas dan badan yang tidak mengikuti program tarawih keliling (Tarling) Tingkat Kota tanpa alasan yang jelas.
Seharusnya jadi pejabat harus mengikuti kemauan pemimpinnya,apalagi ini program terawih keliling dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.Idris menilai kehadiran para kepala dinas dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan masyarakat serta menyampaikan program kerja.
“Untuk itu pejabat harus hadir di program Tarling ,jika ada warga bertanya seharusnya bisa menjawab pertanyaan dari pejabat yang bersangkutan”.“Tolong Pak Sekda dicatat yang tak hadir, saya enggak main-main ini,” tegas Idris saat menghadiri Tarling Tingkat Kota di Masjid Al Mukhlasin Sawangan, Selasa (19/3)
Seharusnya jadi pejabat harus mengikuti kemauan pemimpinnya,apalagi ini program terawih keliling dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.Idris menilai kehadiran para kepala dinas dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan masyarakat serta menyampaikan program kerja.
“Untuk itu pejabat harus hadir di program Tarling ,jika ada warga bertanya seharusnya bisa menjawab pertanyaan dari pejabat yang bersangkutan”.“Tolong Pak Sekda dicatat yang tak hadir, saya enggak main-main ini,” tegas Idris saat menghadiri Tarling Tingkat Kota di Masjid Al Mukhlasin Sawangan, Selasa (19/3)
Masih kata Idris , semestinya ketika kepala dinas atau badan yang tidak bisa hadir dapat diwakili minimal oleh Sekretaris Dinas.
“Kok Kasie dan Kabid yang hadir? Minimal Sekdis lah. Saya bukan ngeremehin jabatan ya,” ujarnya.
Idris mengatakan, kehadiran para kadis dan kepala badan dibutuhkan untuk menyampaikan apa yang sudah dikerjakan,atau yang lainnya.
Walikota Depok Mohammad Idris langsung mengabsen satu persatu kepala dinas dan badan yang tidak hadir .tutupnya.