Dalam sambutannya, Ali Maulana mengatakan, program yang didukung Kedutaan Besar Kerajaan Maroko ini untuk  membangun dan mengembangkan ekonomi kreatif, serta mendorong produk-produk kreatif yang ada di wilayah Cilincing.

Kios “Mama is My Hero” ini, lanjut Ali Maulana, merupakan bantuan dari pengusaha asal Maroko yang sudah lama menetap di Indonesia, Richard Adam, guna membantu pelaku UKM yang terdampak pandemi COVID-19.

Menurut Ali, penerima manfaat program kios “Mama is My Hero” ini diambil dari masing-masing wilayah kelurahan di Kecamatan Cilincing. Sebelumnya, mereka harus melalui beberapa tahapan seleksi serta pelatihan. Mereka juga dapat bantuan sarana prasarana untuk usaha sesuai kemampuan yang diberikan dalam pelatihan.

“Produk yang dijajakan dalam kios ini kualitas, kesehatan, serta penampilannya benar-benar terjaga,” ucap Ali Maulana.

Ali Maulana menambahkan, program ini rencananya akan dikembangkan di beberapa lokasi di Kecamatan Cilincing dan lokasi wisata di Jakarta Utara.

Dubes Kerajaan Maroko untuk Indonesia, Quadia Benabdellah mengungkapkan, program ‘Mama is My Hero’ menjadi pembuktian bahwa seorang ibu dapat mengambil peran sebagai tulang punggung yang membantu menghidupi keluarganya.

“Ide ini berasal dari hati dan rasa kemanusiaan. Ini juga menguatkan kerja sama antara Indonesia dan Maroko,” katanya.

Siti Wasilah (45), warga RT 07 RW 08 Kelurahan Cilincing, merasa bangga dan terharu mendapat bantuan kios serta buka usaha di kantor kecamatan. Selama ini, dia berjualan jika ada pemesanan saja.

“Alhamdulillah, saya lolos seleksi dan mendapatkan kios untuk jualan tongseng kambing dan sate ayam di kantor kecamatan ini,” beber ibu dua anak ini. (hop)